Investasi Tanpa Risi

IMMPOS.COM - Hello pejuang cuan. Di era digitalisasi, kita bisa dapet uang sambil rebahan. Setuju?

Yaps benar. Itu semua bisa dilakukan oleh laki-laki ataupun perempuan. 

Dua milyar pengguna youtube perbulan, 62 persen pengguna youtube laki-laki dan 38 persennya adalah perempuan, begitulah kurang lebih info yang saya dapat. Itu baru pengguna youtube saja, belum di sosial media lain, seperti instagram, facebook,ataupun tiktok. Itu semua orang lakukan karena memiliki nilai ekonomi yang cukup menjanjikan. 

Dua tahun terakhir ini (2019-2021) media diramaikan oleh berita yang cukup mengerikan.kenapa bisa mengerikan? karena ini tentang sesuatu yang banyak orang cari, yaitu “cuan”. Banyak sekali kabar tentang hilangnya uang nasabah di perbankan. Baik itu bank milik swasta ataupun BUMN (Badan usaha milik Negara). Banyak sekali dugaan yang di pertanyakan oleh pihak OJK (otoritas jasa keuangan). Dugaan sistem yang error sampai dengan permainan orang dalam. 

Uang yang hilang juga cukup fantastis nilainya. Bukan hanya ratusan ribu atau ratusan juta, tapi ada juga yang sampai milyaran. Bukan main memang nominalnya. Bank yang sudah jelas diawasi oleh OJK dan termasuk lembaga keuanga bisa sampai melakukan kesalahan sebesar itu. Gimana bestie? masih mau investasi di perbankan? Menurutku coba dipikir dua kali dulu ya.

Investasi yang paling mudah dicairkan adalah tabungan kita di bank tersebut. Namun jika semua keuangan kita dialokasikan untuk menabung di bank, sebaiknya tidak. Silahkan diputar dengan hal lain. semisal diberikan barang yang memiliki nilai yang akan mengalami kenaikan setiap waktunya. Contoh kecilnya membeli emas, atau memilki nominal yang cukup besar bisa dijadikan bisnis property.

Emas itu barang yang tidak mungkin mengalami nilai penurunan, akan selalu naik di setiap waktunya. 

Atau bisnis property kecil-kecilan. Semisal memiliki puluhan pintu kontrakan rumah dan belasan ruko pinggir jalan strategis. Karena di usia 20 sampai dengan 40 tahun adalah waktu untuk bekerja dengan penuh rasa semangat, sementara di atas umur 50 tahun biarlah uang yang bekerja untuk kita.

Oh iya ada satu lagi investasi yang ga kalah penting. Investasi langit namanya, ada 3 hal. Yaitu ilmu yang bemanfaat, sodakoh jariyah dan anak yang shalihah. Untuk memiliki ilmu yang bermanfaat dan bisa menunaikan sodaqah jariyah, perlunya ada kekuatan ekonomi yang memadai, maka kemandirian ekonomi dan kemerdekaan finansial harus kita miliki. 

Investasi dunia dilaksanakan dengan tujuan agar tercapainya investasi langit yang harus kita tunaikan. 

Selagi muda berkarya sebanyak mungkin. Ciptakan kemandirian ekonomi dan cerdaslah dalam berinvestasi. 

Salam : Siti Rohmayanti