Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cerita Perjuangan Immawan Najmi Saat Mengikuti Muktamar ke-48 di Surakarta

Muktamar adalah permusyawaratan tertinggi di Muhammadiyah. Selain momen regenerasi, Muktamar adalah sebuah momen silaturahmi dan kolaborasi warga persyarikatan. Kegiatan Muktamar diikuti oleh ribuan peserta dan penggembira dari perwakilan wilayah dan daerah bahkan sampai luar negeri. Mereka rela harus datang dari jauh-jauh hari demi bisa hadir dan menyaksikan secara langsung kegiatan Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah di Surakarta ini.

Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 kali ini resmi dibuka oleh Presiden Bapak Ir. H. Joko Widodo, pada Sabtu pagi (19/11/2022) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Kegiatan Muktamar Muhammadiyah ini berlangsung selama 3 hari berturut-turut yakni pada Jum'at - Ahad (18-20/11/2022) dengan mengusung tema "Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta". Sedangkan Muktamar Aisyiyah bertemakan "Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa".

Informasi dari pihak panitia ada sekitar tiga juta lebih penggembira Muktamar yang memadati arena stadion Manahan Solo, Jawa Tengah. Mereka telah berkumpul sebelum kegiatan ini berlangsung. Tak ketinggalan pula bagi Immawan Najmi Ilham Dzikrillah atau biasa disapa Najmi. Ia juga berpartisipasi dalam kegiatan Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah di Surakarta sebagai penggembira.

Berawal dari rasa keingintahuan untuk mengikuti kegiatan Muktamar ini mulai dari rangkaian acaranya sampai dengan berbagai event dari kegiatan Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah di Surakarta ini. Walaupun Immawan Najmi hanya datang sebagai penggembira, tetapi, Muktamar ini diselenggarakan hanya lima tahun sekali dan lokasinya pun juga cukup dekat untuk dijangkau oleh Immawan Najmi.

Dan ia pun menyampaikan tujuannya mengikuti kegiatan Muktamar 2022 "Tujuan mengikuti Muktamar ini tidak lain untuk mendukung, menyukseskan dan ikut serta dalam menggembirakan momen Muktamar yang ditunggu-tunggu oleh warga Muhammadiyah selama lima tahun ini. Selain itu, Muktamar Muhammadiyah ini juga sebagai ajang silaturahmi kader IMM se-Indonesia," ungkapnya.

Immawan Najmi juga menceritakan tentang perjalanannya menuju ke lokasi kegiatan Muktamar di Surakarta bahwa ia sempat terpisah dengan rombonganannya sehingga ia memutuskan untuk menggunakan google maps sebagai pengarah jalan menuju Kota Solo. Dan ia sempat melewati beberapa jalanan yang ekstrim sampai harus menyusuri jalan yang naik turun dan harus melewati beberapa gunung saat menuju ke lokasi tersebut. Tetapi itu semua terbayar tuntas saat ia sudah sampai disana dan berada di lokasi acara Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah di Surakarta.

Lebih lanjut, Immawan Najmi menyampaikan harapannya setelah mengikuti kegiatan Muktamar Muhammadiyah 2022 ini. "Harapan kedepannya, semoga Muhammadiyah dan Aisyiyah dapat mengusahakan tercapainya tema dan isu keumatan yang diangkat dalam kegiatan Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah di tahun ini. Serta mampu membawa nama Muhammadiyah dan Aisyiyah lebih baik kedepannya khususnya di dalam negeri maupun di luar negeri," pungkasnya. 


Reporter : Septi Sartika
Naufal Afif
Naufal Afif Editor Kuliah Al-Islam, Mahasiswa Universitas Ibn Khaldun Bogor, Ketua Umum IMM UIKA 2018-2020

Posting Komentar untuk "Cerita Perjuangan Immawan Najmi Saat Mengikuti Muktamar ke-48 di Surakarta"