IMM Ngawi Aktualisasikan sikap Humanitas
Daftar Isi
Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Ngawi memberikan intruksi kepada PK IMM Shalahudin Al Ayubi, PK IMM Umar Bin Khattab, dan PK IMM AR Fachruddin untuk melakukan aksi penggalangan dana kamis-sabtu 24-26 November 2022 di perempatan lampu merah mantingan, Ngawi. sebagai bentuk aksi nyata kepedulian terhadap rasa kemanusian dan langkah ilmiah membumikan gerakan humanisme (kemanusian ) IMM. Bencana gempa yang terjadi di wilayah bogor, cianjur dan daerah sekitar membuat IMM Ngawi terpanggil untuk segera membantu melakukan pertolongan. Salah satunya dengan mengadakan aksi galang dana agar bisa meringankan korban bencana, pak yunis selaku polsek mantingan mengatakan ''giat untuk kemanusiaan kami sangat mendukung''.
Trikoda IMM: Intelektualitas, Humanitas, Religiusitas. Dalam hal ini sebagai gerakan sosial dan berkesesuaian dengan Trikoda IMM, humanitas, ''kegiatan penggalangan dana ini merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan terhadap saudara-saudara kita yang terkena musibah bencana alam di Cianjur, harapannya setidaknya dapat meringankan beban korban bencana serta menumbuhkan kecintaan terhadap sesama.” Ujar Annisa selaku Ketua Umum PK IMM Umar Bin Khattab.
''merespon terhadap bencana gempa yang terjadi adalah perilaku yang mulia , di sisi lain IMM adalah gerakan mahasiswa yang bergerak dalam ranah kemasyarakatan , maka dari itu cara IMM Ngawi yang mugkin bisa dilakukan sekarang adalah galang dana sebagai perwujudan dari nilai-nilai humintas IMM “ . Ujar IMMawan Tri Akhiri, Selaku Sekretaris Umum PK IMM Shalahudin Al Ayubi.
Dana yang terkumpulkan selama 3 hari aksi adalah senilai Rp.2.393.000 dan akan segera disalurkan melalui badan lembaga amal zakat infaq dan sedakah Muhammadiyah (LAZISMU ) Mantingan. dengan adanya donasi dana tersebut sedikitnya bisa membantu untuk kebutuhan masyarakat korban bencana gempa. Semangat beramal untuk kemanusian merupakan langkah auntentik gerakan IMM untuk terus menjadi kader yang ringan tangan membantu bencana kemanusian yang melanda diberbagai wilayah indonesia, mengutip perkataan dari Achdiat K.Mihardja “umur manusia singkat, tapi kemanusian lama''. ''lupakanlah kesedihanmu itu dengan lebih giat bekerja, berkerja untuk kemanusian”. (Adam Dahlanisme )
Posting Komentar