11 Tanggapan Ketua Umum DPD IMM di Musywil Muhamamdiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah pada Sabtu (04/03) resmi menyelenggarakan Sidang Pleno I Musywil Muhammadiyah Periode Muktamar ke-48 di Kota Tegal. Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jawa Tengah turut menyampaikan tanggapan dan sarannya di Sidang Pleno 1 Musywil Muhammadiyah Jawa Tengah periode Muktamar ke-48 tersebut.

Untung Prasetyo Ilham Ketua DPD IMM Jawa Tengah menyampaikan tanggapan dan sarannya dalam Sidang Pleno 1 Musywil Muhammadiyah Jawa Tengah sebagai berikut :

1. Mendorong Muhammadiyah Jawa Tengah melakukan regenasi dan reorganisasi yang sehat dan mencerahkan sehingga menambah kekuatan dakwah Muhammadiyah yang menggembirakan.

2. Memprioritas Pengembangan SDM melebihi pembangunan infrastruktur dan AUM itu sendiri.

3. Dakwah Keberpihakan - Mendorong Dakwah Muhamamdiyah Jawa Tengah yang tidak hanya menhadirkan dakwah menggembirakan tapi juga menunjukan keberpihakan terhadap kaum mustad’afin dan termarginalkan.

4. Merekomendasikan Program 1000 Doktor Muhammadiyah Jawa Tengah

5. Majelis dan lembaga harus diisi oleh usia produktif agar bisa gesit dalam mewarnai dan lincah mengikuti perkembangan zaman

6. Memberdayakan personalia FOKAL IMM sebagai pendamping IMM di PTM/A di Jawa Tengah

7. Membentuk Pusat Studi Kesenian dan Kebudayaan Muhammadiyah Jawa Tengah dibawah PTM/A yang mendukung dakwah kebudayaan muhamamdiyah dan citra muhammadiya jawa tengah yang tidak lepas dari budaya.

8. PWM perlu menghadirkan wadah / ekosistem Pendidikan tinggi dan penelitian pengembangan baik berupa lembaga/majelis, mengingat Jawa Tengah adalah PWM dengan PTM/A Terbanyak di Indonesia

9. PWM Jawa Tengah tidak hanya mendorong tapi juga memerintahkan keberpihakan AUM kepada Organisasi Otonom dan Perkaderan Persyarikatan.

10. Membentuk Muhammadiyah Coruption Watch sebagai auditor internal persyarikatan menuju AUM yang sehat dan mencerahkan.

11. Mendukung secara penuh Gerakan Industrialiasi Muhamamdiyah (Geraimu) sebagai wadah hilirisasi ide gagasan IMM dan Mendorong Gerakan 100% cinta produk persyarikatan.

Untung mengatakan muhammadiyah hari ini tidak boleh mengesampingkan perkaderan persyarikatan. Jangan sampai muhammadiyah jawa tengah sebagai PWM dengan AUM terbanyak, malah mengalami krisi kader.

“Amal usaha muhammadiyah harus kembali kejalannya, selain sebagai bentuk pelayanan dan keberpihakan Muhammadiyah terhadap umat dan kemanusiaan kita tidak boleh lupa AUM juga merupakan wahana penjaringan dan pendidikan kader persyarikatan. Dengan Musywil ini kami berharap ini menjadi titik awal penyadaran,” jelas Untung.