IMM Solo Adakan Diskusi, Bahas Tanggung Jawab Intelektual dan Masifitas Gerakan Membangun Bangsa
Surakarta – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Surakarta mengadakan Stadium General, dengan membahas Cendekiawan Berpribadi: Tanggung Jawab Intelektual dan Masifitas Gerakan Membangun Bangsa pada Kamis, (9/03) yang dilaksanakan di Gedung Sekretariat Bersama PDM Kota Surakarta.
Kegiatan tersebut merupakan tahap awal peserta Schola Nationalibus Politica (Schonapol) dan School Of Thinking (SOT) dalam mengikuti agenda perkaderan pendukung PC IMM Kota Surakarta.
Narasumber dalam acara ini yaitu, Agus Sulistyo, S.E., M.M., selaku Divisi Hukum Data Informasi dan Hubungan Masyarakat, dan Ahmad Sutrisno Ahid, S.Psi., S.Pd.I., M.Psi., selaku Talent Mapping Practitioner.
Narasumber pertama, Agus Sulistyo, S.E., M.M., menyampaikan topik ‘Mengungkit Peran Mahasiswa dalam Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024’.
“Kita harus memahami landasan dari demokrasi konstitusional Republik Indonesia dan bagaimana Indeks Demokrasi di Indonesia (data 2021),” terang Agus.
Menurutnya, kita harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana karakteristik Pemilu Indonesia.
“Beberapa diantaranya yaitu, pemilu serentak satu hari terbesar di dunia, pemilu dengan sistem paling kompleks di dunia, pemilu dengan model pemungutan dan perhitungan suara di TPS paling transparan di dunia,” paparnya.
Problematika pemilu di Indonesia, lanjutnya, yaitu praktik politik transaksional yang menyuburkan perilaku koruptif yang mengancam kompetisi pemilu yang bebas dan adil. Selain itu juga budaya kewargaan yang melemah di tengah polarisasi disintegrasi di masyarakat.
“Ditambah daftar pemilih membaik namun belum speenuhnya menjamin akurasi dan validitas data, kerap kali memicu ketidak puasan dan keberatan dari peserta pemilu,” tambahnya.
Jalan yang bisa diambil selaku mahasiswa, ungkapnya, yaitu dengan pengoptimalan peran mahasiswa.
Dalam kesempatan yang sama, Ahmad Ahmad Sutrisno Ahid, S.Psi., S.Pd.I., M.Psi., menyampaikan materi tentang Menjadi Cendekiawan Berpribadi Versi Terbaikmu.
“Mari kita menguatkan kembali, motivasi yang membuat kita bergabung dengan IMM,” ungkapnya.
Menurutnya, kita harus melihat kenyataan dengan cara pandang positif. Dengan tidak melihat kekurangan sebagai fokus perhatian dan melihat kelebihan sebagai fokus perhatian.
“Kelak negeri ini akan sadar, kita adalah generasi yang ditunggu-tunggu. Pantaskan dirimu!,” pungkasnya.
Posting Komentar untuk "IMM Solo Adakan Diskusi, Bahas Tanggung Jawab Intelektual dan Masifitas Gerakan Membangun Bangsa"