Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Mahasiswa di Era Digital: Menjaga Keseimbangan Antara Penguasaan Iptek dan Kekuatan Imtaq

Di era digital dan informasi saat ini, mahasiswa harus memahami dan menguasai iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) untuk dapat bersaing dan sukses di dunia yang semakin kompleks dan terus berkembang. Namun, tidak hanya itu, mahasiswa juga harus memiliki kekuatan imtaq yang kuat agar tidak tersesat dan tetap berpegang pada nilai-nilai keagamaan dan moral yang benar.

Iptek memiliki peran penting dalam dunia pendidikan dan profesi. Dalam dunia pendidikan, penggunaan teknologi memudahkan para mahasiswa dalam memperoleh dan memproses informasi, serta memperluas wawasan mereka melalui akses ke berbagai sumber informasi yang ada di internet. Selain itu, teknologi juga dapat membantu para mahasiswa dalam belajar secara mandiri dan memperbaiki keterampilan mereka dalam hal penelitian, analisis data, dan presentasi.

Namun, penggunaan iptek tidak boleh mengorbankan nilai-nilai agama dan moral yang penting dalam kehidupan mahasiswa. Kekuatan imtaq adalah faktor penting dalam mempertahankan nilai-nilai keagamaan dan moral dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa yang memiliki kekuatan imtaq yang kuat akan lebih mampu mengendalikan diri mereka sendiri, mengambil keputusan yang bijak, dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai keagamaan dan moral yang benar.

Dalam membangun kekuatan imtaq, mahasiswa harus memperkuat keyakinan dan kepercayaan mereka terhadap ajaran agama yang dianut. Mereka harus memperdalam pengetahuan tentang agama, mempraktikkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari, dan mencari bimbingan dari orang-orang yang lebih berpengalaman dalam hal keagamaan.

Mahasiswa juga harus menghindari perilaku-perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan moral, seperti melakukan penipuan, kecurangan, tindakan korupsi, dan perilaku buruk lainnya. Selain itu, mereka harus berusaha membangun hubungan baik dengan sesama, menghargai perbedaan, dan memperkuat rasa toleransi.

Dalam kesimpulannya, mahasiswa harus memahami dan menguasai iptek untuk bersaing di era yang semakin kompleks dan berkembang saat ini. Namun, kekuatan imtaq juga diperlukan untuk mempertahankan nilai-nilai agama dan moral yang benar dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memperkuat kekuatan imtaq, mahasiswa dapat menjadi sosok yang lebih baik dan mampu memanfaatkan iptek dengan bijak dan bertanggung jawab.


Oleh : Sabiq Al-Qital S.E (Ketua Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan PK IMM UIKA BOGOR 2021-2022)
Naufal Afif
Naufal Afif Editor Kuliah Al-Islam, Mahasiswa Universitas Ibn Khaldun Bogor, Ketua Umum IMM UIKA 2018-2020

Posting Komentar untuk "Mahasiswa di Era Digital: Menjaga Keseimbangan Antara Penguasaan Iptek dan Kekuatan Imtaq"

4-comments