PK IMM DR HAMKA Universitas Muhammadiyah Ponorogo Adakan Ramadhan Ceria di MI Muhammadiyah 03 Ngunut Babadan Ponorogo

Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) HAMKA bersama MI Muhammadiyah 03 Ngunut untuk pertama kalinya mengadakan kegiatan di bulan Ramadhan. Ini bukan pertama kali nya kegiatan ini dilakukan oleh kader IMM komisariat DR.HAMKA. ini merupakan kegiatan tahunan di bulan Ramadhan yang diadakan oleh komisariat DR HAMKA. Dalam kegiatan ini HAMKA kembali mengambil tema kegiatan “Dengan semangat Ramadhan Mari Belajar sungguh-sungguh ciptakan generasi islam yang tangguh”.

Kegiatan yang berlangsung dua hari ini yang terhitung mulai dari tanggal 28 sampai 29 Maret ini menjadi sebuah moment yang sangat berkesan bagi siswa MIM 03 Ngunut ini. Walaupun kegiatan ini memakan waktu dua hari saja, namun siswa dapat memperoleh ilmu dan pengalaman yang terlebih khususnya untuk kader-kader IMM yang baru bergabung kemarin. Dalam kegiatan Ramadhan Ceria ini siswa diajarkan tentang materi adab anak sholeh tetapi juga tentang AIK (Agama, Islam dan Ke-muhammadiyahan). 

Dalam hal ini kegiatan ini juga ada beberapa yang diantaranya: lomba ceria, cerdas cermat dan adzan. Ajang perlombaan guna untuk mengasah kemampuan dan mental siswa. Sehingga moment kegiatan ini nantinya dapat kesan tersendiri untuk siswa dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Rasulullah SAW telah menggoreskan untuk kita melalui ucapan dan perbuatannya dalam rambu-rambu etika yang dapat ditempuh oleh setiap mu’min di dalam hidupnya.

Melalui kepribadiannya yang mulia ini, Rasulullah SAW menjelaskan kepada kita contoh etika yang seharusnya ditiru. Maka barang siapa yang menghendaki kebahagiaan, hendaklah ia menempuh jalan hidup Rasulullah SAW dan meladani etikanya. Dalam kesempatan ini juga nantinya menjadi sebuah ajang tersendiri untuk kader-kader dari IMM DR.HAMKA agar mampu meneladani kepribadian Rasulullah SAW. Tidak hanya mengajarkannya saja tapi juga harus mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dari kisah Sa’id bin Zaid ada pelajaran yang bisa diambil. Bahwa dari beliau kita belajar ketulusan dan keikhlasan untuk siap berada di mana saja dan memberikan peran-peran sederhana bagi islam, terlebih khusus lagi kita sebagai kader-kader IMM, tapi yakinlah bahwa Allah melihat semuanya dan akan memberikan penghargaan yang sebaik-baiknya. Hidupakan selalu niat-niat kebaikan, sehingga tercatat dalam pahala, menghadap Allah, dan mengetuk pintu-pintu karunia yang mampukan kita mewujudkannya.