Cerita Bahagia, Kapolda Riau Mengadakan Mudik Gratis Dan Mendapat Antusias Dari Warga : 3 Tahun Tidak Mudik Karena Biaya

Pekanbaru - Polda Riau bekerja sama dengan Cipayung plus riau ( IMM, HMI, KAMMI, PMII, HIMA PERSIS, PMKRI ) menggelar program mudik gratis. Warga bernama Erna senang bisa mudik, tahun-tahun sebelumnya saat mudik dia terkendala biaya.

Erna mengaku bersyukur bisa ikut program mudik gratis. Sebab, dia dan keluarga sudah sejak 3 tahun lalu tidak mudik karena keterbatasan biaya.

"Bersyukur ada kemarin dapat kabar kalau ada mudik gratis. Bisa pulang berkumpul sama keluarga, sudah 3 tahun tidak mudik ke Tapsel", katanya di Pekanbaru, Rabu (19/4/2023).

Pantauan di lokasi, ratusan pemudik telah sampai di Mapolda Riau sejak pagi. Para pemudik terlihat antusias berangkat pakai empat bus yang disiapkan.

Keempat bus mudik gratis nantinya akan mengantar pemudik ke kota-kota tujuan. Kota-kota itu antara lain adalah Bukit Tinggi, Gunung Tua hingga Kota Padang Sidempuan di Tapanuli Selatan.

"Ini wujud pengayoman kepolisian dan ide ini dari adik-adik mahasiswa. Bahkan ini sudah tahun kedua dengan konsep Mudik Kebangsaan", Ujar Kapolda Riau, Irjen M Iqbal.

Dalam catatan panitia, setidaknya ada 121 pemudik dengan tujuan ke Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Pemudik seluruhnya berangkat dengan empat bus yang sudah disiapkan dengan pengawalan sampai ke tujuan.

"Bus-bus ini kita kawal sampai ke tujuan, kami juga sudah koordinasi dengan Polres untuk pengamanan", kata Iqbal.

Iqbal menyebut bukan tanpa alasan pilih rute Mudik Kebangsaan secara gratis ini. Menurutnya, banyak warga dari Sumatera Barat dan Sumatera Utara yang merantau ke Pekanbaru.

"Paling banyak ini pemudik ke Sumbar dan Sumut kalau pakai mobil. Dua daerah ini adalah primadona masyarakat merantau di Pekanbaru", kata Iqbal.

"Satu bus ke Sumbar dan 3 ke Sumatera Utara. Ini banyak yang mau daftar, tetapi karena keterbatasan. Untuk bapak ibu yang mudik, sampaikan salam hangat saya untuk keluarga di kampung," Tutup Iqbal Selaku Kapolda Riau.