Dua Mahasiswa UM Surabaya Gelar Deklarasi Pembentukan PRM Depok Guna Membumikan Dakwah Islam

Dua mahasiswa dari Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya sedang bertugas di Masjid Al-Amin yang terletak di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur.

Dua mahasiswa ini bernama Dimas Adittya dan Achmad Lucky Ferdiansyah yang tengah melakukan penugasan dari kampus UM Surabaya dengan melakukan kegiatan mafatir yakni aksi pembentukan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Depok, kegiatan ini diikuti oleh 9 calon formatur dan disaksikan oleh Jamaah dari Masjid Al-Amin. 

Adapun latar belakang berdirinya Pimpinan Ranting Muhammadiyah Depok ini yaitu dengan melihat semangat masyarakat yang sangat luar biasa dalam beragama dan dari dua mahasiswa UM Surabaya ini telah menganalisisa bahwa perlu adanya wadah atau tempat yang mampu untuk mewadahi semangat mereka dalam berjihad dan menganggap bahwa, Muhammadiyah adalah salah satu diantara sekian banyak wadah yang ada. 

Dimas, sebagai Ketua Inisiator menyampaikan tujuan dibentuknya PRM Depok ini bahwa, "Tujuan sederhana yaitu untuk membumikan dakwah Islam, dan juga untuk menjaga semangat perjuangan agar tetap menyala dan memberikan sinar," ungkapnya.

Sementara itu, ketika ditemui oleh Ketua PDM Kabupaten Trenggalek. Beliau menyampaikan bahwa," Kami ucapkan terima kasih banyak, karena kalian telah merintis, memulai dan membersamai teman-temaan di Desa Depok dan semoga dengan adanya kegiatan pembentukan PRM baru ini, dapat menjadi amal jariyah untuk kalian dan pesan saya tetap semangat dalam berfastabiqul Khoirot di dalam persyarikatan ini," tuturnya.

Dimas pun menyampaikan harapannya setelah dibentuknya PRM Depok ini, "Semoga semangat perjuangan ini tetap menyala sampai kami menghadap Allah kelak, kita boleh istirahat sejenak dalam perjuangan, namun kita tidak boleh ada kata menyerah sedikit pun," tuturnya.

Harapan lain juga disampaikan oleh Lucky sebagai Promotor, "Harapannya yaitu perkembangan dakwah di Desa Depok ini kedepannya bisa menjadi lebih pesat lagi, karena sudah ada wadah organisasi yakni Muhammadiyah," ujarnya.

"Tetap berada di tujuan awal, yaitu semuanya untuk dakwah. Dan untuk memakmurkan Masjid dan tetaplah ingat pada Qur'an Surat Muhammad ayat ke-7 dalam berjuang di Muhammadiyah," pungkas kader PK IMM Ushuluddin FIAD UM Surabaya ini.

Reporter: Septi Sartika (Tim Redaksi IMM Pos)