PC IMM Kendal: Mari Berdo'a Bersama untuk Pembangunan Pasar Weleri

Pasar Weleri telah terbakar sejak 12 November 2020 silam, tercatat 4.000 orang lebih pekerja sektor informal dan formal yang biasa mengais rejeki di sana kini nyaris menjadi pengangguran, dan sekitar 1.800 pedagang mengalami banyak kerugian.

Banyak elemen masyarakat yang telah lantang menyuarakan aspirasinya agar segera dilakukan pembangunan pasar, diantaranya Paguyuban Pedagang Pasar dan Forum Anak Pedagang Pasar. Kala itu Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah turut ikut serta Membantu proses Advokasi kepada DPRD atau Wakil-wakil rakyat.

IMM dan Forum Anak Pedagang Pasar membuat Spanduk yang bertuliskan, “2 Tahun Menanti Pasar Gratis Harga Mati”. Kemudian “Pasar Kembali Pasar”, juga “Kawal Sampai Tuntas”, di depan eks-Pasar Weleri untuk mendapatkan perhatian dari Dewan dan Eksekutif pemerintah Kendal bahwa mereka masih mempunyai PR besar.

Harapan itu mulai nampak terang, ketika pengesahan anggaran tahun 2023, yang mana pasar weleri mendapatkan 55 Miliar untuk dapat dibangun kembali. Di awal tahun 2023 pun nampak proses perobohan bangunan bekas pasar. Masyarakat Kendal merasa bersyukur dan bergembira. 

Namun ternyata sampai hari ini, belum ada aktivitas proses pembangunan pasar weleri kembali. Bahkan belum pula nampak kontraktor yang akan melakukan pembangunan. Hal itu membuat masyarakat kembali bertanya-tanya tentang 55 Miliar anggaran itu.

Ketua Bidang Hikmah Politik dan kebijakan Publik PC IMM Kendal, Naufal Afif berkomentar, "Insyaallah kami akan selalu berjuang bersama dengan seluruh elemen masyarakat Kendal untuk bersama mengawal kasus ini. Kami juga menjalin komunikasi yang baik dengan Farum anak pedagang dan seringkali kami berdiskusi masalah pasar." Ujar Naufal

"Selain itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kendal dan masyarakat weleri secara khusus, mari bersama berdo'a untuk kelancaran pembangunan pasar. Karena di bulan yang istimewa ini bulan ramadhan adalah waktu yang mustajab untuk berdo'a. Kita berdoa semoga hati para pejabat pemerintah kabupaten Kendal terketuk dan tergugah untuk segera menyelesaikan pembangunan pasar." Imbuhnya.