Ramadhan sudah dekat, sudah persiapan apa kita?
Tak terasa setahun yang lalu kita merasakan Ramadhan dalam keadaan masih terkena dengan musibah yang membuat kita tidak bisa leluasa beribadah dengan bebas di bulan yang Allah Swt melipat gandakan semua amal perbuatan kita. Ramadhan pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, kitab bisa menikmati ibadah tanpa sebuah halangan lagi. Tinggal menghitung jari kita sudah masuk dalam puasa ini, salah satu ormas (Muhammadiyah) di Indonesia sudah mengumumkan awal bulan Ramadhan ini yaitu pada tanggal 23 Maret 2023 yang bertepatan pada tanggal 1 Ramadhan 1444H.
Puasa merupakan rukun Islam ke-tiga, yang mempunyai arti menahan diri dari terbitnya sang Surya hingga terbenam nya di ufuk barat. Puasa mempunyai tujuan dalam Q.s Al-Baqarah ayat 183
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Puasa mempunyai berbagai manfaat baik dari segi rohani atau jasmani. Banyak penelitian yang sudah mengkaji terkait dengan puasa ini. Az-Zaki dalam bukunya hidup sehat tanpa obat mengutarakan bahwa puasa dalam sehari dapat mengurangi kurang lebih mencapai 1.200 kalori per hari, jadi selama 1bulan penuh bisa mengurangi berat badan sebanyak 5kg selama menjalankan puasa. Selain itu juga mengobati penyakit gula karena dalam puasa kadar gula manusia dapat berkisar 70-110 mg/100 ml darah yaitu pada saat manusia tidak makan selama 8-12 jam. Al-Hushain dalam bukunya Ruh Puasa dan maknanya mengatakan bahwa “mengisyaratkan bahwa puasa sangat berguna untuk menyembuhkan radang lambung, karena puasa berperan menormalkan kadar asam dalam lambung yang diyakini sebagai sebab utama terjadinya asam lambung, juga mengatur pengeluaran zat-zat asam yang mencerbna di dalamnya.”
Selain itu puasa juga bisa menjadikan manusia bisa selamat di dunia maupun di akhirat Rasulullah Saw. bersabda: Artinya: “Dari Abu Hurairah ra; Bahwa Rasulullah Saw bersabda: "Puasa itu penjaga (perisai), maka janganlah berkata-kata buruk (rafats) dan jangan berbuat kebodohan. Apabila ada orang yang mengajak nya berkelahi atau menghina nya maka katakanlah “Sesungguhnya saya ini sedang berpuasa” (ia mengulang ucapannya dua kali). Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh bau mulut orang yang sedang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah dari pada harum nya minyak kasturi, Ia meninggalkan makanannya, minuman dan nafsu syahwat nya karena Aku. Puasa itu bagi-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya, sedang kebaikan itu (dibalas) dengan sepuluh kebaikan yang serupa. Dan bagi mereka yang berpuasa ada dua kebahagiaan. Ia merasa senang saat berbuka lantaran puasanya, dan senang pula saat berjumpa dengan Rabb Nya juga karena puasanya ". (HR. Bukhari)
Lantas apa yang sudah kita siapkan untuk menyambut bulan yang penuh berkah dan manfaat ini? Jangan sampai malah ada kemunduran dari Ramadhan tahun sebelumnya. Banyak yang lalai dari kita untuk mempersiapkan bulan ini dengan sebaik-baiknya, entah disibukkan dengan pekerjaannya ataupun yang lainnya sehingga membuat kita lupa untuk mempersiapkan bulan yang Allah mulia kan.
Dulu para sahabat Nabi Muhammad Saw yaitu pertama membayar hutang puasa maksimal pada bulan sya’ban, ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah Ra. “Aku punya hutang puasa Ramadhan dan baru bisa menggantinya pada bulan sya’ban, karena kesibukan aku mengurus Nabi. (H.R Muslim No. 1146). Kedua, memperbanyak doa. Para sahabat Nabi Saw memulai persiapan bulan puasa 6 bulan sebelum jatuhnya bulan Ramadhan dengan memperbanyak doa, agar Allah Swt mempertemukan mereka di bulan yang banyak ampunan nya, setelah itu Sabahat juga berdua selama 6 bulan berikutnya untuk ibadah puasanya yang dijalani selama kurang lebih 1 bulan di terima Allah Swt. Ketiga memperbanyak puasa pada bulan sya’ban yang mempunyai tujuan untuk melatih diri untuk menyambut Ramadhan seperti hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah Ra: “Aku tidak pernah melihat Nabi Muhammad Saw menyempurnakan puasa selama sebulan penuh kecuali puasa Ramadhan dan aku tidak pernah melihat Nabi Saw berpuasa sunnah yang banyak kecuali pada bulan sya’ban”. (H.R. Bukhari No 1969). Yang keempat yaitu dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an, Tabiin Zubair Al-Yami mengatakan bahwa dirinya sering ikut berkumpul dan bareng dengan para sahabat Nabi Saw yang masih ada dan berlomba-lomba dengan memperbanyak mengkhatamkan Al-Qur’an.
Itulah beberapa hal yang di lakukan oleh sahabat-sahabat Nabi Saw untuk mempersiapkan bulan yang penuh berkah ini. Semoga dengan adanya sebuah tulisan ini menyadarkan kita untuk bisa mempersiapkan bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya, dengan tujuan tidak lain adalah menggapai apa yang menjadi tujuan dari puasa itu sendiri yaitu menjadi manusia yang bertakwa kepada Allah Swt.
Oleh : IMMawan Noferi
Posting Komentar untuk "Ramadhan sudah dekat, sudah persiapan apa kita?"