TOLAK PERPPU CIPTA KERJA! Ratusan Mahasiswa Unismuh Makassar Lakukan Aksi Demokrasi di Kantor DPRD Sulawesi Selatan

Ratusan Mahasiswa Unismuh Makassar melakukan aksi demonstrasi di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, pada Senin (3/4/2023).

Sejak siang, massa aksi dengan ciri almamater biru ini telah memenuhi jalan raya dan memboikot jalan Urip Sumoharjo arah Fly Over.

Sebelum aksi tentunya gerakan Aliansi Unismuh Satu melakukan konsilidasi pemantapan untuk membahas isu apa yang akan dituntut.

Adapun grand isu dalam hal ini adalah CABUT PERPPU CIPTA KERJA dengan isu turunan, meliputi:

1. Mendesak DPR RI (Puan Maharani) mencabut PERPPU CIPTA KERJA

2. Mendesak DPRD Provinsi Sulawesi Selatan

3. Tuntaskan kasus HAM

4. Kembalikan arwah demokrasi.

Aksi demokrasi ini berlangsung secara sistematis yang dikomandoi langsung oleh Ketua Karateker BEM Universitas yang juga sebagai jendral lapangan.

Dalam orasinya, Hasruddin selaku ketua tim Karateker Presiden Mahasiswa Unismuh Makassar menegaskan : "Aksi kami ini, adalah aksi yang terkondolidasi, murni dari keresahan kemudian menjadi aspirasi. Olah karenanya kami Aliansi Unismuh Satu menyatakan penolakan keras akan PERPPU ini, dan meminta kepada dewan yang ada di gedung DPRD untuk menemui kami. Kami berharap Puan dan Tuan mampu mendengar dan menjembatani aspirai kami".

Aksi demokrasi TOLAK PERPPU CIPTA KERJA berlangsung dari siang hingga sore hari demi menyuarakan suara rakyat yang dianggap telah mencederai reformasi.

Meski sempat berlangsung panas, namun akhirnya massa aksi Aliansi Unismuh Satu berhasil membuat pihak DPRD Provinsi Sulawesi Selatan membukakan ruang aspiranya.

Komisi B DPRD Sulawesi Selatan akhirnya menyatakan sikap bahwa menerima tuntutan dari Aliansi Unismuh Satu dalam bentuk administrasi surat pernyataan.

"Saya bersama dengan teman-teman dari Unismuh dengan ini menyatakan menolak UU CIPTA KERJA," tutur Andi Irwandi Natsir, Komisi B DPRD SULSEL.

Dengan pernyataan itu maka berakhirlah aksi demonstrasi Aliansi Unismuh Satu Yang berlangsung sejak Pukul 14.00 WITA.

Peserta aksi bubar dengan tertib tanpa adanya hal-hal yang tidak diinginkan.

Oleh: Muhammad Fauzan