Kawal Kasus Pungli PIP, IMM Lumajang Lakukan Audiensi dengan Satgas Saber Pungli Polres Lumajang

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Lumajang melalukan audiensi di Inspektorat Daerah Lumajang dengan Satgas Saber Pungli Polres Lumajang beserta jajarannya, pada hari Selasa, (30/05/2023).

Maksud kedatangan PC IMM Lumajang ke Inspektorat adalah untuk audiensi lebih lanjut terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) Pungutan Liar Program Indonesia Pintar (PIP) oleh Tim Satgas Saber Pungli yang dilaksanakan pada Maret lalu. Sejak kabar tersebut dirilis, tidak ada kelanjutan dari pihak berwenang. Hasil audiensi, setelah beberapa penjelasan dari pihak Satgas Saber Pungli Polres Lumajang bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. 

Motif pungli ini berbeda-beda dari penyelidikan Satgas Saber Pungli, seperti membantu siswa lain yang tidak mendapatkan dana PIP dan pemenuhan kebutuhan kegiatan belajar mengajar yang kurang. Selain motif dari pungli tersebut, mekanisme pungli pun disebutkan oleh salah satu Tim Satgas Saber Pungli. Yang mana di SMPN 2 Kunir Lumajang, oknum pendidik mendampingi siswa penerima dana PIP ke Bank BRI untuk mengambil dana PIP tersebut.

Kemudian wali murid dan siswa penerima dana PIP dikumpulkan lagi dalam perkumpulan wali murid bersama pendidik yang mendampingi ketika pengambilan dana PIP tersebut tanpa sepengetahuan Kepala Sekolah. Jika dana tersebut telah masuk ke rekening penerima, lantas pungli ini mengapa bisa terjadi.? Bagaimana cara oknum melakukan pungli tersebut? ini yang masih menjadi teka-teki bagi tim Satgas Saber Pungli. Maka, audiensi ini bukanlah forum terakhir, dan akan dilakukan forum lanjutan untuk menindak lanjuti hasil – hasil yang masih belum jelas.

Indra Wahyudi selaku Sekretaris Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Lumajang sekaligus Koordinator Audiensi mengatakan bahwa Audiensi ini merupakan bentuk pengawalan dari PC IMM Lumajang terhadap isu – isu yang ada di Lumajang. “Kasus ini harus kita kawal sampai tuntas, karena ini menyangkut hak – hak masyarakat kecil,” ungkapnya.

Lina Fikriya selaku Ketua Umum PC IMM Lumajang menyampaikan, "Bukan trend yang realese kemudian tenggelam. Jika hanya sekedar diketahui tak akan memberi efek jera. Kita harus bergerak mengawal kasus PIP ini agar tak terulang hal serupa," pungkas Ketua Umum PC IMM Lumajang ini.

Reporter : Indra Wahyudi (Sekretaris PC IMM Lumajang)

Editor : Septi Sartika (Tim Redaksi Pelaksana IMM Pos)