Gelar Musyda XIII Muhammadiyah Kabupaten Kampar, Ini Dia Ketua dan Sekretaris Terpilih Periode 2022-2027

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kampar resmi memiliki Ketua dan Sekretaris baru yakni Dr. Adynata, M.A yang terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kampar dan Mardalis Dahlan, S.T, M.M yang terpilih sebagai Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kampar dalam Musyawarah Daerah (MUSYDA) Muhammadiyah ke XIII pada Sabtu, (27/05/2023) yang berlangsung di Auditorium Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah Bangkinang.

Nama Dr. Adynata, M.A muncul sebagai peraih suara terbanyak dalam pemilihan sebelas formatur anggota PDM lewat e-Voting dari total 23 nama yang terpilih dalam Musypimda Muhammadiyah Kabupaten Kampar.

Dr. Adynata, M.A unggul dengan raihan suara terbanyak 87 suara, disusul dengan Drs. M. Yunus Amran sebanyak 76 suara, dan Mardailis Dahlan, S.T, M.M sebanyak 68 suara.

Selanjutnya, Makmur, S.H.I sebanyak 61 suara, Edwar, S.S, M.IP sebanyak 60 suara, Dr. Mendra Siswanto, M.Sy sebanyak 59 suara, H. Bustanul Arifin sebanyak 57 suara, Hendra, M.Pd dan Azwar M.Kn memiliki suara yang sama sebanyak 55 suara, Drs. Armaini Arkas sebanyak 52 suara, dan yang terakhir Drs. Zukirman sebanyak 51 suara.

Sebelas orang tersebut kemudian menggelar Musyawarah Formatur untuk memilih Ketua dan Sekretaris. Dalam musyawarah tersebut, Dr. Adynata, M.A terpilih menjadi Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kampar dan Mardalis Dahlan, S.T, M.M sebagai Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kampar Periode 2022-2027.

Sementara itu, Ketua PDM Kabupaten Kampar Periode 2015-2022 Mismar Ma'ahu, menerima dengan ikhlas keputusan Musyda dan akan tetap melanjutkan perjuangan di Muhammadiyah.

Dr. Adynata, M.A selaku Ketua PDM terpilih menyampaikan dalam sambutannya. Beliau mengatakan, "Kami yang diberikan amanah beban berat ini, mengucapkan terima kasih banyak kepada PDM Kabupaten kampar periode 2016 sampai 2022 dan terima kasih banyak, tentu kontribusi yang diberikan selama ini sudah begitu besar dan kami tentu sangat membutuhkan bimbingan arahan petunjuk untuk melanjutkan program-program dari kegiatan yang sudah pernah dilakukan, kami tentu tidak akan bisa dengan baik menjalankan amanah ini tanpa didikan dari pendahulu kami sekali," ungkapnya.

Beliau pun menambahkan, "Terima kasih banyak atas masukan selama ini dan kita tak pernah berpisah akan begitu. Artinya, kita tetap akan bersama-sama dan kami tentu sangat membutuhkan petuah-petuahnya nanti dan apa yang sudah mereka amanahkan ini sudah menjadi kepercayaan atau apa yang diamanahkan oleh kita bersama. Tadi saya tengok ada 82 suara. Oleh karena itu, saya minta dukungan kita bersama, kerja kita bersama, pengorbanan kita bersama bahwa sama-sama kita akan mengambil bagian dakwah sesuai porsi kita masing-masing di Muhammadiyah. Kita semua punya ladang dakwah di sini dan hebatnya lagi pahala yang kita dapatkan, bukan saja dari yang kita kerjakan ketika sudah beramal melalui jemaah. Maka para jemaah itu mungkin bisa akan kita peroleh. Nah, ini yang harapan kita bersama," imbuhnya.

Lebih lanjut, Beliau menjelaskan tentang persoalan-persoalan kedepan yang sangat penting untuk sama-sama dikerjakan, di antaranya itu bagaimana dapat mengembalikan Ideologi Muhammadiyah kepada warga, bagaimana warga Kabupaten Kampar dapat memahami dewasa ini dan bangga dengan Muhammadiyah itu sendiri.

"Itu tugas utama kita kita, kemudian yang kedua persoalan pendidikan. Nah itulah keunggulan kita yang harus selalu kita tingkatkan, nah kemudian aset kita. Hak itu adalah tanggung jawab yang sangat berat. Oleh karena itu, mohon kerja sama kita bersama untuk betul betul ikhlas berjihad berdakwah di lembaga ini," tuturnya.

"Terakhir, tentu saya pribadi sangat membutuhkan nanti masukan-masukan bahkan juga kritikan. Ketika saya lalai itu tentu perlu masukan, tidak tertutup dari siapa pun. Insya Allah segera mungkin kami akan bermusyawarah untuk membentuk kepengurusan sesuai dengan aturannya," pungkas Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kampar ini.

Reporter : Rahmat Junaidi

Editor  : Septi Sartika (Tim Redaksi Pelaksana IMM Pos)