Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Makna Mendalam di Balik Kemeriahan Idul Adha Tahun Ini

Tahun ini, Idul Adha datang dengan sukacita dan kegembiraan dikalangan umat muslim di seluruh dunia. Suasana ketenangan dan kegembiraan menyelimuti udara saat umat Islam bersiap untuk merayakan hari raya besar ini. Meskipun waktu pelaksanaannya masih menjadi perbincangan hangat setiap tahunnya, namun tidak membuat kita terpecah asalkan kita menghormati dan selalu menghargai perbedaan pendapat tersebut. 

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah menetapkan bahwa Hari Raya Idul Adha yang bertepatan dengan 10 Zulhijah 1444 H jatuh pada Rabu Kliwon, 28 Juni 2023. Penetapan ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Hal ini tertuang dalam maklumat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0/E/2023 yang ditanda tangani oleh Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir beserta Sekretarisnya, Mohammad Sayuti pada 21 Januari 2023 lalu di Yogyakarta tentang penetapan hasil hisab ramadan, Syawal dan Zulhijah 1444H. Sedangkan pemerintah sendiri berdasarkan sidang itsbat yang disampaikan Wakil Menteri Agama H Zainut Tauhid Sa'adi pada Ahad (18/6/2023) lalu, bahwa hari raya Idul Adha akan dirayakan pada Kamis (29/6/2023).

Di hari yang ditunggu-tunggu, suasana kemeriahan menjadi hidup. Keluarga dan teman berkumpul di rumah, mengenakan pakaian terbaik dan terindah. Mereka saling memaafkan dan berbagi kebahagiaan, menciptakan suasana yang bersahabat dan hangat. Antusias masyarakat pergi ke tempat ibadah untuk menunaikan sholat Idul id bersama. Barisan yang terbentuk melambangkan persatuan dan kesatuan umat Islam, berdiri bersama sebagai tanda persaudaraan keagamaan. 

Daging qurban tersebut kemudian dibagikan kepada sanak saudara, tetangga dan mereka yang kurang mampu. Dengan semangat berbagi dan saling tolong-menolong, mereka memastikan tidak ada orang lain yang bisa merasakan kemeriahan perayaan ini. 

Namun di balik kemeriahan perayaan ini, ada juga pengingat penting akan nilai-nilai yang terkandung dalam Idul Adha. Umat Muslim merenungkan ketaatan, pengorbanan dan kesetiaan kepada Allah. Mereka merenungkan kehidupan mereka dan melihat bagaimana mereka dapat meningkatkan hubungan mereka dengan Tuhan dan sesama manusia. 

Selain itu, Idul Adha juga merupakan waktu untuk peningkatan spiritual pribadi. Umat ​​Islam lebih banyak menghabiskan waktunya untuk beribadah, membaca Al Qur'an, merenungkan ayat-ayat suci Al- Qur'an dan berdoa. Mereka mencoba memperdalam pemahaman mereka tentang ajaran agama Islam dan menemukan cara untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Dengan perayaan Hari Raya Idul Adha tahun tahun ini adalah momen yang penuh makna. Di tengah kegembiraan dan kebersamaan, umat Muslim mengingatkan diri mereka tentang pentingnya ketaatan, pengorbanan, dan kepedulian sosial. Mereka berusaha memperkuat hubungan dengan Allah, keluarga, dan masyarakat. Perayaan ini menjadi panggilan untuk menghidupkan nilai-nilai agama dalam tindakan nyata, serta menciptakan dunia yang lebih baik dan penuh kasih sayang bagi semua.



Oleh : Syahril Suriadi
(Ketua Bidang TKI PC IMM Kab. Luwu)
Naufal Afif
Naufal Afif Editor Kuliah Al-Islam, Mahasiswa Universitas Ibn Khaldun Bogor, Ketua Umum IMM UIKA 2018-2020

Posting Komentar untuk "Makna Mendalam di Balik Kemeriahan Idul Adha Tahun Ini"

4-comments