Apakah Umat Islam hanya sekedar Beragama?
Islam adalah agama yang mengajarkan kita pada kebaikan, akhlak, dan kemuliaan dan masih saja masih diingkari walaupun manusia itu tau mana yang benar dan salah, maka apalagi misalnya, ajaran itu tidak dikenal sama sekali. Pada hati setiap orang, atau setidaknya oleh pemeluknya, diyakini bahwa agama Islam memberikan ajaran yang baik dan mulia.
Hanya saja, yang bersangkutan belum mampu menjalankan sepenuhnya, bahkan penulis sendiri salah satu orang yang kurang ilmu agama. Itulah sebabnya hingga pada akhirnya muncul istilah kata orang Islam KTP, adapun istilah ada orang beragama tapi hanya sekedar mengerti tentang nama agama.
Tentunya di zaman modern, ketajaman lisan kadang juga mewujud dalam aktivitas di media sosial melalui status-status yang ditulis. Sudah semestinya, sebagai umat Islam membuat status di media sosial yang tak menyinggung bukankah Rasulullah sudah diajarkan untuk berbuat baik. "Janganlah kamu saling membenci dan saling memaki sindir menyindir, sebab kamu akan di lempar ke neraka sejauh antara timur dan barat."
Mengaku umat yang faham agama, tetapi masih saja membenci sesama manusia lainnya. Allah SWT telah berfirman : "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok), dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain, (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim." QS. Al-Hujurat 49: Ayat 11)
Allah SWT telah berfirman: "Tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia mereka, kecuali pembicaraan rahasia dari orang yang menyuruh (orang) bersedekah, atau berbuat kebaikan, atau mengadakan di antara manusia."
Sebagai kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), sudah semestinya kita terus belajar agama agar kita paham akhlak dan etika, sebab banyak diluar sana yang mengaku umat Nabi tapi lalai dalam dirinya yang sesungguhnya. Begitu pula dalam organisasi, sudah sepatutnya kita bisa menjaga aturan yang telah ditetapkan dalam peraturan AD ART dalam organisasi tersebut.
K.H Ahmad Dahlan berpesan bahwa, "Aku titipkan Muhammadiyah kepadamu," artinya sudah semestinya kita menjaga nama baik organisasi, apalagi Muhammadiyah sudah terkenal di penjuru Indonesia, bahkan dunia dan hal itulah yang perlu kita garis bawahi sebagai Kader Muhammadiyah umat dan bangsa.
K.H. Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah tidak hanya menjalankan syiar agama Islam, namun juga berperan dalam menciptakan nilai-nilai sosial budaya dan tata laksana dalam kehidupan bermasyarakat untuk umat dan bangsa. Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa, memajukan umat yang berarti juga memajukan bangsa merupakan pilihan utama dari gerakan Muhammadiyah.
Penulis : Muh. Ihwan Dwi Putra (Ketua Bidang Organisasi PC IMM Mamuju)
Editor : Septi Sartika (Tim Redaksi Pelaksana IMM.Pos)
Posting Komentar untuk "Apakah Umat Islam hanya sekedar Beragama?"