Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fakta Unik di Balik Istilah Immawan dan Immawati





IMM sejatinya mengajarkan tentang cinta, maka ber-IMM adalah meniti sepetak cinta. Kader-kader IMM yang telah mendapatkan gelar sebagai seorang laki-laki dengan julukan Immawan dan kader perempuan Immawati.

Sering kali kita mendengar dengan ungkapan Immawan untuk Immawati ataupun sebaliknya, ini sudah bukan lagi menjadi kalimat puitisi belaka, sudah banyak dari kader-kader Immawan dan Immawati yang berujung di panggung pelaminan (pernikahan).

Benih-benih cinta sering kali muncul karna adanya interaksi yang sering di lakukan bersama sama. Baik bercerita, mengerjakan bersama, ataupun saling menatap, sebagaimana ungkapan cinlok "cinta lokasi".

Tidak heran jika sampai menjalin rumah tangga bersama, dikarenakan sudah memahami karakter satu sama lain ketika di dunia IMM, dan tentunya dapat menerima kekurangan dan kelebihan satu sama lain.

Pengertian dari cinta dalam ilmu filsafat menjelaskan bahwa cinta adalah sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Dan menurut pandagan penulis bahwa cinta adalah sebuah kehangatan, kepedulian dan kepekaan terhadap sesuatu yang di cintai.

Paradigma sebagian orang beranggapan bahwa organisasi hanyalah wadah  intelektual, praktek politik, namun cinta bisa tumbuh di mana saja bahkan di organisasi sekalipun. 

Bahkan, sebelum menjadi seorang kader IMM, sebagai Immawan sudah di sumpah untuk menjaga Immawati, hal ini pun yang menunjukkan kecintaan terhadap organisasi. Bahwa tanggung jawabnya di emban sampai maut  memisahkan dengan menjalin kasih yang di ikat dengan kata "sah".

Maka, istilah Immawan untuk Immawati bukan lagi menjadi fiksi belaka, namun sudah menjadi realita yang ada.


Penulis : Muhammad Iksan (Ketua Umum PK IMM Djazman Al-Kindi Universitas Muhammadiyah Mamuju)

Posting Komentar untuk "Fakta Unik di Balik Istilah Immawan dan Immawati"