Ikuti Perkaderan DAM PC IMM Kediri Raya, Begini Pesan Abdurahman

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kediri Raya menggelar kegiatan Darul Arqom Madya (DAM) pada Rabu-Ahad, (21-25/06/2023) yang berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah, tepatnya di Local Education Centre, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan perkaderan DAM ini mengusung tema yaitu "Peran Intelektual dalam Suprastruktur dan Virtual Vertue." Tema kegiatan ini memiliki maksud tertentu dengan melihat berbagai perkembangan yang ada di Wilayah Kota Kediri yang mencakup berbagai hal dan dari gagasan baru. Maka dalam hal ini, IMM sebagai gerakan intelektual secara keorganisasian harus mampu untuk merespon perubahan yang ada seiring kemajuan zaman.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 60 peserta yang terdiri dari kader PC IMM Kediri Raya, PC IMM Surabaya, PC IMM Malang Raya, PC IMM Ponorogo, PC IMM Kota Surakarta, PC IMM Djazman Al-Kindi Kota Yogyakarta, PC IMM Bekasi Raya, PC IMM Kota Pontianak, PC IMM Barito Kuala, PC IMM Bulaksumur Karangmalang, dan PC IMM Makassar Timur.

Abdurahman sebagai salah satu peserta DAM PC IMM Kediri Raya yang saat ini sedang menempuh pendidikannya di Universitas Muhammadiyah Pontianak, menyampaikan tujuannya mengikuti kegiatan perkaderan ini, "Tujuan saya selain mengupgrade pengetahuan tentang IMM, saya memilih mengikuti DAM di PC IMM Kediri Raya ini karena tertarik dengan tema yang di angkat yaitu 'Peran Intelektual dalam Suprastruktur dan Social Virtue.' Di dalam perkaderan ini bersifat humanisasi yang memiliki data kreatif amar ma'ruf yang mempunyai makna menegakkan kebaikan," ungkapnya.

Lebih lanjut, kader yang berasal dari PC IMM Kota Pontianak ini menyampaikan harapannya setelah mengikuti kegiatan perkaderan ini, "Harapannya, saya dapat mengimplementasikan ilmu yang saya dapatkan di Kota Pontianak. Karena, masih banyak kegiatan sosial yang harus dilakukan, seperti halnya pemberdayaan masyarakat," ujarnya.

Abdurahman pun menceritakan tentang kesannya selama dia mengikuti perkaderan ini dari awal sampai akhir, "Darul Arqam Ini adalah sebuah proses untuk menguatkan ideologi serta bertukar pendapat dari berbagai macam daerah dan kultur yang berbeda. Bagi kami, perbedaan pendapat itu lebih baik karena dapat membuka pemikiran kritis setiap individu," ungkapnya.

Terakhir, dia juga menyampaikan pesannya kepada seluruh alumni DAM PC IMM Kediri Raya, "Semoga kita semua bisa menjadi kader yang bermanfaat bagi sesama manusia, dan dapat mengimplementasikannya dalam bidang keagamaan, kemahasiswaan dan kemasyarakatan. Fastabiqul khairat," tutur Ketua Bidang Medkom PC IMM Kota Pontianak ini.

Adapun materi yang diberikan kepada seluruh peserta Darul Arqom Madya PC IMM Kediri Raya ini mencakup 6 materi. Diantaranya terdiri dari Muhamadiyah di Era Disrupsi, Ilmu Amaliah Gerakan IMM, Epistemologi Suprastruktur, Epistemologi Islam Transformation, Analisis Sosial Kritis dan Pemberdayaan, dan Gerakan Digital.

Reporter : Septi Sartika (Tim Redaksi Pelaksana IMM.Pos)