Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Jauhi Zina: Islam Menawarkan Cara yang Lebih Baik


Dalam Al-Qur'an Surah Al-Isra ayat 32 telah dijelaskan bahwa Allah SWT melarang dengan tegas untuk mendekati zina;

وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلًا   

Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk."

Pacaran adalah perbuatan yang sangat dekat dengan perzinaan, sehingga pacaran di larang keras oleh agama, sebab bermemadu kasih dan berkhalwat atau berdua-duaan adalah rangkaian yang seringkali di lakukan saat berpacaran.

Kebanyakan remaja hari ini berangapan bahwa zina itu ketika melakukan hubungan badan. Bahkan, saling menatap dan berpegangan itu sudah termasuk perbuatan zina.

Nabi berwasiat: lebih baik memegang besi yang panas daripada memegang tangan seorang wanita yang bukan mahramnya, kalau Dia mengetahui betapa berat siksaanya.

Seramnya lagi ketika seseorang sedang berzina lalu ia meninggal sebelum bertaubat, maka Allah akan melepas iman dalam hatinya. Artinya ia meninggal dalam keadaan kafir dan kekal di neraka.

Sehingga, kenapa Allah memerintahkan untuk menundukkan pandagan dari wanita yang bukan mahramnya. Islam memiliki aturan yang sangat indah dari hubungan lawan jenis yang sedang jatuh cinta, yaitu dengan konsep Khithbah. Khithbah adalah sebuah cara pacaran berpahala sebagai media untuk saling mengenal sebelum menjalin hubungan suami istri.

Sangat jelas bahwa segala bentuk pacaran sangat di larang keras ketika seseorang sedang jatuh cinta. kecuali dengan proses khithbah itupun dari proses khithbah seorang laki laki hanya di perbolehkan untuk melihat wajah dan telapak tangan  tidak lebih.

Karena, perkenalan sebelum menjalin hubungan pun di anjurkan oleh Rasulullah SAW, walaupun hanya melihat muka, sebagai bumbu cinta. Aktifitas yang tidak diridhoi oleh Allah, setiap detiknya haram,  setiap satu momennya dapat menimbulkan dosa. Berujung pada zina dan hilangnya kehormatan. Dinikahi belum tentu, dikhianati bisa jadi. Maka, segera bertaubatlah.



Penulis : Muhammad Iksan

Editor : Septi Sartika (Tim Redaktur Pelaksana IMM.Pos)

Posting Komentar untuk "Jauhi Zina: Islam Menawarkan Cara yang Lebih Baik"

4-comments