Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

dari Bukit Cinta Mengalir Sejuta Cerita

 



Sebuah Kolaborasi yang Harmonis Membuahkan Hasil Manis. Bermula saling percaya, kedua pihak siap kerja, kerja apa saja yang pasti bisa, sesuai kompetensinya. Tanpa menghitung biaya, apalagi kedepaannya akan mendapatkan apa pun. Dengan nuansa penuh cinta dan aura keikhlasan, hanya berniat ibadah. Karena semua gerak dan aktivitas yang dicintai Allah itu ibadah. Maka, Musycab PCM dan PCA Kecamatan Loceret dapat meraih pencapaian kinerja yang membanggakan.

Berbagi tugas secara sederhana tanpa diskusi beradu argumentasi. PCM siapkan tempat, banner dan acaranya, sementara PCA menyiapkan konsumsi dan pengisi acara di panggung. Wujud kerja bareng yang luwes dan luas. Semua pihak jadi puas.

Semua pihak bekerja sebaik mungkin. Bergerak tanpa menunggu. Itulah aplikasi dari himbuan PP 'Aisyiyah dengan kata-kata sederhana tapi penuh makna, "Ngurusi 'Aisyiyah iku ojo sak onone, ning sak isane" (mengurus 'Aisyiyah itu jangan seadanya tapi sebisanya).

(Siswa-siswi TK ABA Mungkung Loceret saat bawakan tarian Saman).

Hasil kerja kreatif dan penuh kesungguhan dari para Ustadzah TK ABA Mungkung Loceret dan para orang tua siswa, maka tampilan tari Saman yang dibawakan oleh para siswa yang rancak dan cantik hingga Wakil Ketua PDM Kabupaten Nganjuk, Bapak Imam Fanani "ngangak" alias "ndomblong" menyaksikan tarian tersebut.

Tari penyambutan atau selamat datang untuk tamu yang berasal dari Aceh itu digelar di panggung yang eksotik karya para Ibu 'Aisyiah berupa selembar karpet biru, bagian depan panggung dihiasi pot indah yang tidak dapat ditemui di rumah. Pot itu hanya bisa ditemui di panggung ini. Diletakkan di kiri dan kanan panggung, pot yang berbahan utama "debok" atau batang pisang itu ditancapi tangkai aneka bunga indah. Itulah kerja "sak isone" (sejauh yang bisa dilakukan sekuat tenaga).

Terima kasih untuk para Ibu 'Aisyiyah dan para Ustadzah serta para orang tua siswa, dengan segala kreativitasnya telah menghibur dan menyukseskan acara ini dengan sebaik-baiknya.




Penulis : Panggih Riyadi (Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PDM Kabupaten Nganjuk)
Editor : Septi Sartika (Tim Redaktur Pelaksana IMM.Pos)

Posting Komentar untuk "dari Bukit Cinta Mengalir Sejuta Cerita"

4-comments