Jelang Musycab, Mampukah PCM Nganjuk Lakukan Regenerasi Kepemimpinan

Kecamatan Nganjuk memiliki 15 Desa dan Kelurahan, namun baru 5 desa yang mempunyai Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), itu artinya baru sepertiga dari jumlah desa yang ada.

Berdasarkan buku "Meretas Aral Dakwah Pencerahan (Gerakan Muhammadiyah Nganjuk dalam 8 Dekade (1931 - 2015)", karya dari Panggih Riyadi, yang diterbitkan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Nganjuk, 2017, hlm. 46, PCM Kecamatan Nganjuk baru memiliki 4 ranting, diantaranya yaitu Mangundikaran, Kauman, Bogo, dan Balong Pacul.

Sementara itu, buku "90 Tahun Sejarah Muhammdiyah Nganjuk", Panggih Riyadi dkk., 2023, Kanzun Book, PCM Kecamatan Nganjuk baru memiliki 5 PRM, diantaranya yaitu PRM Mangundikaran, PRM Kauman, PRM Bogo, PRM Balong Pacul, dan PRM Begadung

Dalam kurun waktu 1 periode, 2015 - 2020, PCM Kecamatan Nganjuk hanya mampu menambah 1 ranting, yaitu ranting Begadung, dan terdapat tambahan 3 ranting. Ketika dikonfirmasi melalui WA grup, salah satu anggota PCM Kecamatan Nganjuk, Andik Joko Santoso, menyatakan bahwa ada 8 PRM di PCM Kecamatan Nganjuk, 3 desa tambahan itu adalah Kramat, Werungotok, dan Ganung kidul

Baru separuh lebih sedikit jumlah PRM di PCM Kecamatan Nganjuk.  Harapannya, kepemimpinan yang baru mampu menambah ranting lagi pada periode 2022 - 2027. Sedangkan untuk kepemimpinan PCM Kecamatan Nganjuk perlu regenerasi. Paling tidak komposisinya 30 persen dari generasi transisi dan 70 persen dari genereasi milenial.

Yang cukup istimewa pada Musycab PCM Kecamatan Nganjuk kali ini adalah dalam Tausyiah Pembukaan Musycab nantinya akan mengundang Drs. Nur Cholis Huda, M.Si., selaku penulis buku yang produktif, sekaligus sebagai anggota PWM Jatim yang senior, dengan tema "Membumikan Islam Berkemajuan untuk Memajukan Nganjuk".

Penulis : Panggih Riyadi (Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PDM Kabupaten Nganjuk)

Editor : Septi Sartika (Tim Redaktur Pelaksana IMM.Pos)