Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

karena Muhammadiyah Bermanfaat bagi Umat dan Bangsa


Pada rangkaian acara pembukaan Musyawarah Cabang (Musycab) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang 'Aisyiyah (PCA) Kecamatan Nganjuk yang turut mengundang Drs. K.H. Nur Cholis Huda, M.Si, selaku Wakil Ketua PWM Jatim Periode 2000 - 2020. Beliau sebagai Keynote speecher dalam kegiatan Musycab ke-XVI PCM Kecamatan Nganjuk pada Ahad, (27/08/2023).

"Dengan tema Membumikan Islam Berkemajuan untuk Memajukan Nganjuk", Drs. K.H Nurkholis Huda M.Si, menyatakan tidak banyak organisasi besar seperti Muhammadiyah dan NU bisa bertahan. Mengapa Muhammadiyah yang berumur 111 tahun usianya, tetap bertahan dan makin besar? Jawabannya, karena Muhammadiyah bermanfaat bagi umat dan bangsa.

Dengan nada guyonan, Kyai Nurkholis membandingkan umur 60 tahun untuk manusia yang ditandai dengan 10 B, yaitu 1) Botak, 2) Bogang banyak gigi yang tanggal, 3) Blereng (penglihatan berkurang), 4) Budeg (pendengaran berkurang), 5) Bungkuk (tidak bisa berdiri tegak), 6) Bingung (pikun, gampang lupa), 7) Bawel (banyak omong, banyak cerita mengenang jasa), 8) Beser (sering buang air, tak tertahan, ibarat baut sudah kendor semua) 9) Buyuten (mudah gemetar), 10) Bokek (tak punya uang).

Sebaliknya, Muhammadiyah makin tua makin kaya, punya Cabang Muhammadiyah Istimewa di Luar Negeri sebanyak 30. Hal lain yang membedakan dengan ormas lain, di Muhammadiyah suara terbanyak belum tentu jadi Ketua, dan di Muhammadiyah harus sungguh-sungguh, itu artinya profesional.

Jadi orang Muhammadiyah itu seperti Matahari. Makna matahari yakni pertama, mencerahkan, gak sambatan, gak mogokan. Kedua, memberi tanpa mengharap kembali. Ketiga, istiqomah, tetap jalankan tugas meski banyak kendala, seperti matahari ada hujan, mendung, tetap terbit.

Orang Muhammadiyah dalam menjalan tugas harus melandaskan pada 6 pedoman, yaitu: Pertama, bergerak, bermanfat (orang Muhammadiyah tak bergerak jadi penyakit). Kedua, jangan ingin dipuji, ketiga Baju (organisasi) bersihkan dari perbuatan tercela jangan ngentitan (korupsi), jangan selingkuh. Di Muhammadiyah tanpa maaf untuk pelanggaran ini. Keempat, Perbuatan dosa jauhi. Kelima, memberi jangan berharap kembali, bersabar. Kelima, ibarat kata tapi yang negatif dengan meskipun. Misalanya: Aku kepingin ngaji tapi jauh, menjadi aku kepingin ngaji meskipun jauh.

Hal terakhir yang disampaikan oleh Ustadz Nur Cholis adalah 4 kunci ke surga yang harus dipunya, diantaranya yaitu: Pertama, kesalehan ritual, beribadah sungguh-sungguh ditambah banyak sujud (memperbanyak salat sunat). Kedua, punya kesalehan sosial, cintai saudaranya bila perlu abaikan kepentingan sendiri. Ketiga, kesalehan spiritual, menghilangkan 2 hal yaitu, tidak pernah enak hati dan tidak iri. Keempat, kesalehan tabligh, yaitu menjaga amanah.




Penulis : Panggih Riyadi (Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PDM Kabupaten Nganjuk)

Editor : Septi Sartika (Tim Redaktur Pelaksana IMM.Pos)

Posting Komentar untuk "karena Muhammadiyah Bermanfaat bagi Umat dan Bangsa"

4-comments