Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Meneladani Sikap Para Pahlawan


(Bantuan Logistik dari Lazismu untuk bencana alam Banjir dan Tanah Longsor).


Saat bulan Agustus tiba, pasti terdapat kegiatan karnaval. Karnaval adalah pesta besar atau juga pameran yang ditampilkan di jalanan. Banyak sekali tokoh pahlawan, pakaian adat, profesi dan juga yang berkaitan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tujuan karnaval adalah untuk menyemarakkan peringatan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (NKRI) tahun ini, tepatnya pada tanggal 17 Agustus 2023, Indonesia telah memasuki usia 78, bukan usia yang muda tetapi bukan juga usia yang tua, akan tetapi pertengahan memasuki usia tua lebih tepatnya.

78 tahun silam, tepatnya hari Jum’at pada bulan Ramadhan, Indonesia telah merdeka. Tentunya sederet peristiwa telah membuat kita menitikkan air mata, dan rasa haru biru, karena kita telah merdeka. Salah dua dari peristiwa pra kemerdekaan yakni jatuhnya kota penting di Jepang yakni Hiroshima dan Nagasaki. Usai dibom pada tanggal 6 Agustus 1945, Hiroshima jatuh. Usai 3 hari, terjadi pengeboman di Nagasaki. Peristiwa tersebut membuat Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Kekalahan Jepang tersebut sangat memberi keuntungan untuk negara kita.

Perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Negara dengan julukan Zamrud Khatulistiwa tersebut tentunya tidak dapat dilupakan. Negara Kesatuan Republik Indonesia sangat beragam dengan banyak pulau dan juga keragaman lainnya. Beragam bahasa di tiap daerah sangat unik, makanan pun juga tidak kalah lezat dalam masing-masing daerah. Ada yang memiliki khas manis, pedas, asam dan lainnya bahkan cara pembuatannya yang unik. Pakaian yang berbeda di tiap daerah bernama pakaian adat. Indonesia juga memiliki sumber daya alam yang melimpah ruah..

Lazismu Kabupaten Nganjuk yang berada di tingkat Kabupaten memiliki peranan penting dalam membangun Negara kesatuan Republik Indonesia. Saat terjadi bencana alam di Kabupaten Nganjuk lalu, tepatnya Ahad, 14 Februari 2021, hujan dengan intensitas tinggi membuat beberapa wilayah di Kota Angin tersebut banjir dan tanah longsor. Berbagai Lazismu, relawan, dermawan memberikan bantuan kepada kami, bahkan stok barang yang kami terima membludak, hal ini merupakan bentuk rasa persatuan terhadap apa yang terjadi di negara kita, begitupun sebaliknya.

Sikap menolong terhadap sesama tanpa mengenal waktu, dan siap siaga termasuk dalam sikap kepahlawananan, ikut berperan serta dalam bergotong royong-bersinergi, sehingga dapat menyatukan ide-ide menghasilkan sesuatu akhir yang baik. Saling bermusyawarah satu sama lain. Berinovasi dalam produk. Saat ini banyak makanan siap saji nan lezat. 

Hal tersebut karena lebih praktis, Lazismu membuat produk Mie Helti dan juga RendangMu. Tak hanya praktis saja, tentunya kedua produk tersebut juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Petani Bangkit menjadikan produk unggul untuk Sumber Daya Alam (SDA) di bidang pertanian yang terus melimpah ruah. Peduli Ekonomi Dhuafa (PED) memberikan inovasi untuk selalu berwirausaha sesuai bakat dan minat yang dimilikinya. Dengan begitu, selalu tercipta sumber daya manusia yang unggul dan terampil. Dirgahayu ke-78 Negara Kesatuan Republik Indonesia. Terus Melaju Untuk Indonesia Maju.



Penulis : Amelia Widyastiana 

Editor : Septi Sartika (Tim Redaktur Pelaksana IMM.Pos)

Posting Komentar untuk "Meneladani Sikap Para Pahlawan"

4-comments