Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Musyarawah Bersama yang Romantis, Wakil Ketua PDA Kabupaten Nganjuk Ikut Terharu



Pada saat siang hari, cuaca mulai sejuk pada pukul 11.30 WIB di lokasi Wisata Bukit Cinta, Desa Bareng, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk pada Ahad, (20/08/2023).

Hingga para musyawirin dan musyawirat Musycab Bareng PCM dan PCM Kecamatan Loceret terlihat sangat nyaman tenang dan sangat menikmati suasana di balai terbuka Bukit Cinta menjalani tahapan musyawarah pleno demi pleno.

Di pleno kedua, musyawirin PCM lebih memilih lesehan di bawah sementara musyawirat PCA tetap di atas. Bukan karena bapak-bapak mengalah tapi memang lebih praktis dan tidak ribet dibanding bila ibu-ibu duduk di bawah. Di samping itu, bapak-bapak bila berunding lebih cepat selesai, karena memilih yang praktis.

Misalnya, memilih 9 formatur dengan 3 orang sebagai Ketua, Sekretaris, Bendahara ditambah 6 anggota pimpinan hanya mendasarkan kritera siapa yang paling longgar waktunya jadi Ketua, yang paling paham IT, jadi sekretaris, dan yang dianggap paling kaya jadi bendahara.

Alhasil tidak sampai memakan waktu 30 menit PCM Kecamatan Loceret telah mampu menyusun komposisi pimpinan sebagai berikut :

1) Nurul Furqon, S.Pd. (Ketua)

2) Luthfi Bayu Hanafian, S.Pd (Sekretaris)

3) Drs. Sukarno (Bendahara)

Dan 6 anggota yaitu: 

1) Imam Bajuri, S.Pd.

2) Kasiyanto

3) Hadi Subagio

4) Agus Prayitno

5) Eko

6) Panggih Riyadi

Romantisnya, meski musyawirin sudah selesai musyawirin tetap setia lesehan menunggu musyawirat yang belum selesai bermusyawarah. Para musyawirin diskusi tentang bagaimana menyelesaikan masalah jamaah yang ada PCM Kecamatan loceret. Misalnya menuntaskan sertifikat AUM hingga jangan sampai AUM diserobot pihak lain akibat status lahan yang tidak jelas dan ketiadaan kader yang menjaga AUM.


Yang paling romantis ketika diumumkan oleh Panlih, ternyata yang terpilih jadi Ketua PCM Kecamatan Loceret Bapak Nurul Furqon, dan Ketua PCA Kecamatan Loceret Ibu Sulistyowati, sontak Wakil Ketua PDA Nganjuk, Ibu Umi Nisa'i Mahmudah berkata, "Romantiis, seperti Ketua PP Muhammadiyah dan Ketua PP 'Aisyiyah adalah pasangan suami istri. Dari Bukit Cinta lahir kader pejuang pasangan suami istri yang romantis," ungkapnya.

Yang super romantis adalah ketika Bapak Nurul Furqon menyampaikan pidato sebagai Ketua terpilih beliau minta didampingi sang istri dan apa yang terjadi yang membuat Ibu Umi Nisa'i menangis haru? Ketika istri sudah disampingnya, tak terduga Pak Nurul mencium kening istri dan memeluknya dengan erat, sambil mengatakan, "Bunda Umi, saya tidak malu memeluk dia di sini karena ia pasangan sah saya. Jika dia selingkuhan saya, pasti saya akan bersembunyi," ujarnya.

Maka riuhlah tepuk tangan suara heboh dari musyawirin dan musyawirat. Dari Bukit Cinta akan bersemi dan berkembang Islam berkemajuan di Bumi Anjuk Ladang.




Reporter : Panggih Riyadi (Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PDM Kabupaten Nganjuk)

Editor : Septi Sartika (Tim Redaktur Pelaksana IMM.Pos)

Posting Komentar untuk "Musyarawah Bersama yang Romantis, Wakil Ketua PDA Kabupaten Nganjuk Ikut Terharu"

4-comments