Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Panggung Merah Putih yang Megah untuk Pembukaan Musycab PCM Kecamatan Nganjuk

 


Musyawarah Cabang (Musycab) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Nganjuk telah dilaksanakan pada Ahad, (27/08/2023) di SD Muhammadiyah 1 Nganjuk.

Di bulan yang penuh nuansa heroik - patriotik ini, diharapkan mampu membuahkan kepemimpinan yang amanah dan mampu lebih melebarluaskan gerakan Islam Berkemajuan di Kecamatan Nganjuk.

Kegiatan ini dimeriahkan dengan penampilan Drumband dari TK ABA 2 Nganjuk yang menjadi pembuka dalam salah satu rangkaian acara pembukaan yang menarik bagi para tamu undangan musyawirin - musyawirot, termasuk Drs. KH Nurcholis Huda, M.Si. dari PWM Jawa Timur.

Acara pembukaan dimulai dengan bacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an, beberapa ayatnya yaitu Surah Al-A'rof dan Surah As-Syamsi. Ada 2 Qori' yang melantunkan, Ahmad Zafran Ra'is Al Alawi (siswa TK) dan ayahnya Ustadz M. Roisuddin, M.Pd. tanpa pegang mushaf Al-Qur'an, dan dilafadzkan secara duet. Hal inilah yang menjadi pembeda dengan Musycab lainnya di Nganjuk, dan pesan untuk kita semua agar orang tua bisa serius dalam mendampingi putranya belajar Al-Qur'an sejak usia dini. Karena di usia dini anak mudah menghafal.

Hiburan unik dan menarik ada di acara pembukaan ini yaitu cakilan yang dibawakan Ananda Andre, siwa SMP Muhammadiyah 1 Nganjuk. Cakil adalah tokoh dalam pewayangan yang dibawakan dengan gerakan lincah, akrobatik yang sangat menghibur. Di samping dalam rangkaian pembukaan tak ketinggalan gerak dan lagu serta tari dari siswa TK ABA juga menarik.

Dalam sambutannya, Ketua PCM Kecamatan Nganjuk, Subandi, S.Pd.I, menyatakan bahwa Musycab kali ini diikuti 8 PRM namun belum semua mempunyai amal usaha dan belum nampak menggeliat, terutama PRM baru, yaitu Werungotok, Kramat dan Ganung Kidul. Ketua PCM Periode 2015 - 2022 ini berharap Musycab ini menghasilkan pimpinan yang lebih baik dari peroide sebelumnya. 

Lebih lanjut, Beliau mengatakan, "Alhamdulillah kegiatan Musycab ini dilaksanakan di halaman SD Muhammadiyah. Keberadaan SD ini sudah lama digagas oleh Pak Hadiyudin, Ketua PCM Nganjuk di era tahun 80 - an. Bahkan bukan hanya SD tapi juga TK Muhammadiyah. Ketua PCM Nganjuk periode 2015 - 2022 ini mempunyai BPJS bisa dilayani di klinik Muhammadiyah. Di Muhammadiyah untuk berjuang tidak harus jadi pimpinan. Program yang mendesak harus segera ditangani untuk pengurus baru nanti adalah Panti asuhan di PRM Bogo," ungkapnya.

Agus Puji Santoso, M.Si selaku Sekretaris Camat Nganjuk yang mewakili Camat Nganjuk. Beliau menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Musycab bersama ini. "Di arena ini bisa digunakan sebagai evaluasi untuk program organisasi," ujarnya.

Selanjutnya, Beliau membacakan pesan tertulis dari Pak Camat, yaitu "Musycab ini merupakan Musyawarah tertinggi bisa menjadi momen regenerasi," ungkapnya.

Selanjutnya Pak Camat mengajak untuk membuat program 5 tahun kedepan dengan berperan serta membantu menurunkan angka stunting. Pesan terakhir secara simbolis pada warga Muhammadiyah, "Berjuanglah memberi tanpa meminta, berjuanglah separti akar, tidak kelihatan tapi besar manfaatnya bagi kehidupan," ungkap pesan tertulis Camat Nganjuk Muktiyono, M.Ap.

Ketua PDM Kabupaten Nganjuk, Ustadz Juwari, S.Pd. menyatakan bahwa Muhammadiyah itu artinya pengikut Muhammadiyah. Beliau juga menyampaikan tentang bermuhammadiyah itu harus berbekal antara lain: 1) Islam secara kaffah, 2) mendakwahkan Islam, 3) harus berorganisasi, (tak ada Muhammadiyah tanpa berjamaah, 4) berjuang tanpa gaji, tak boleh berhenti berdakwah, dan 5) rela berkorban. 

Hanya di Musycab PCM Kecamatan Nganjuk pembukaannya dengan menabuh gong, sebagai tanda Musycab secara formal telah dimulai.



Reporter : Panggih Riyadi (Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PDM Kabupaten Nganjuk)

Editor : Septi Sartika (Tim Redaktur Pelaksana IMM.Pos)

Posting Komentar untuk "Panggung Merah Putih yang Megah untuk Pembukaan Musycab PCM Kecamatan Nganjuk"

4-comments