Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Tunjukkan Kemesraan sebagai Provokasi untuk Kemaslahatan Persyarikatan



Keberadaan PCM Kecamatan Loceret berdasarkan SK Pendirian No. 2645 adalah tahun 1968. Berarti sudah 55 tahun eksistensi PCM Kecamatan Loceret. Namun, hingga kini belum punya ranting. Sementara PCM Kecamatan Tanjunganom, yang tahun berdirinya sama tahun 1968, sudah mempunyai 4 ranting.

Padahal dekade 70-an hingga 80-an PCM Kecamatan Loceret memiliki AUM, masjid, dan punya drumband serta punya ortom Hizbul Wathan. Tetapi, kini 1 ranting pun belum punya. 

Seperti yang dilaporkan kemarin, pada Ahad, (20/08/2023) saat Musycab oleh Ustadz Nurul Furqon, bahwa sekarang cari orang Muhammadiyah di Loceret sulit, Beliau prihatin tentang berhentinya kaderisasi.

Maka secara kebetulan sang istri, Ibu Sulistyowati pada saat yang sama terpilih sebagai Ketua PCA Kecamatan Loceret, Ustadz Nurul Furqon seolah punya ide dan strategi untuk mengajak dan mengkampanyekan solusi sebagai salah satu cara mengatasi berhentinya kaderisasi. 

Dengan cara bagaimana? Yakni dengan cara mengajak seluruh anggota keluarga aktif di persyarikatan sesuai dengan kompetensi masing-masing. Hingga akan banyak kader biologis muncul dari keluarga Muhammadiyah. Karena memang tidak sedikit tokoh Muhammadiyah yang memiliki putra putrinya yang tidak meneruskan kiprah orang tuanya. Sebaliknya banyak kader yang hanya ikut numpang untuk mencari kesempatan dan mencari rejeki.

Seolah secara simbolis Ustadz Nurul tunjukkan caranya dengan "action" mencium kening sang istri sebagai aksi provokasi "Tunjukkan Kemesraan sebagai Provokasi untuk Kemaslahatan Persyarikatan" yang bisa dimaknai dari keluarga persyarikatan yang harmonis akan muncul kader biologis yang handal dan patriotis. Pertanyaannya bolehkah tunjukkan kemesraan pada istri di arena Musycab?.

Dari "Bukit Cinta" akan mengalir sejuta cerita yang bisa meletupkan energi untuk menumbuhkembangkan persyarikan ke seluruh negeri.




Penulis : Panggih Riyadi (Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PDM Kabupaten Nganjuk)

Editor : Septi Sartika (Tim Redaktur Pelaksana IMM.Pos) 

Posting Komentar untuk "Tunjukkan Kemesraan sebagai Provokasi untuk Kemaslahatan Persyarikatan"

4-comments