Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

DPD IMM Jateng dan PCIA Hong Kong Adakan Diskusi Publik Mitigasi Perusahaan Iklim Global


DPD IMM Jawa Tengah Bidang Lingkungan Hidup bersama Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah Hong Kong pada Ahad, 27 Agustus 2023 bertempat di Victoria Park Hong Kong menyelenggarakan Diskusi Publik bertemakan “Mitigasi Perubahan Iklim Global” yang dilanjutkan dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman sebagai wujud Internasionalisasi Gerakan IMM. Besar harapan, peran aktif Persyarikatan Muhammadiyah melalui Organisasi Otonom yang tergabung didalamnya dalam agenda pengendalian perubahan iklim dapat terus berkesinambungan.

Indra Bangsawan selaku Ketua DPD IMM Jawa Tengah Bidang Lingkungan Hidup menyampaikan, “Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mengoptimalkan peran Civil Society dalam menghadapi perubahan iklim global khususnya bagi Pekerja Migran Indonesia yang terhimpun dalam Cabang Istimewa 'Aisyiyah Hong Kong. Tidak hanya itu, kegiatan ini menegaskan peran organisasi internasional untuk menghadapi tantangan iklim global perspektif raison d'etre organisasi yang diharapkan dapat menjadi sarana untuk mencapai tujuan bersama mewujudkan pembangunan berkelanjutan”

Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah Hong Kong yang diketuai oleh Ibu Sri Nasiati Umaroh atau yang dikenal dengan Umi Nisa memaparkan “Pekerja Migran Indonesia telah memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Kesadaran itu didorong oleh pemerintah Hong Kong yang memberikan perhatian yang sangat serius pada kebersihan lingkungan dengan menyediakan tiga jenis tempat sampah berbeda (warna coklat untuk sampah plastik, kuning untuk sampah logam dan biru untuk sampah kertas), tidak menggunakan kantung belanja plastik, memisahkan sampah rumah tangga dll. Meskipun demikian, tentu saja terdapat problem global yang masih dihadapi oleh pemerintahan Hong Kong, terutama polusi udara luar ruangan yang masih tinggi akibat penggunaan bahan bakar fosil, sulitnya membuat Tempat Pembungan Akhir (TPA) baru, terdapat polusi plastic karena kurangnya infrastruktur daur ulang yang efisien serta sampah makanan yang langsung dibuang ke tempat pembuangan sampah dan lain sebagainya”

Selama kegiatan berlangsung, peserta ditanamkan pemahaman mitigasi perubahan iklim sebagai aksi kolektif skala besar. Hal ini disampaikan oleh Dr. Rizka selaku Dosen Hukum Lingkungan Universitas Muhammadiyah Surakarta bahwa “Aksi kolektif skala besar menyoroti ketidakpastian mengenai luas dan konsekuensi dari problem lingkungan yang ditandai dengan kenaikan permukaan laut, erosi pantai, dan perubahan ekosistem laut dan darat ditambah dengan peningkatan kondisi cuaca ekstrem”.

Langkah-langkah yang bisa dilakukan organisasi internasional untuk mendorong tindakan kolektif mengenai tata kelola mitigasi perubahan iklim, yaitu menetapkan peraturan dengan memperhatikan skala geografis (yakni, lokal, regional, global) dan mencakup skala temporal (yaitu, generasi sekarang dan masa depan). Dalam ruang pengaturan ini, masing-masing negara memajukan kebijakan bersama, mengumpulkan dan menyebarluaskan data, meningkatkan kewajiban internasional, dan memberikan tekanan pada masing-masing negara. Langkah selanjutnya yakni perlunya memperluas partisipasi organisasi internasional dengan menghilangkan jarak spasial sehingga akan membantu memudahkan identifikasi actor yang relevan baik dari lokal hingga global, swasta dan public.


Admin

Naufal Afif
Naufal Afif Editor Kuliah Al-Islam, Mahasiswa Universitas Ibn Khaldun Bogor, Ketua Umum IMM UIKA 2018-2020

Posting Komentar untuk "DPD IMM Jateng dan PCIA Hong Kong Adakan Diskusi Publik Mitigasi Perusahaan Iklim Global"

4-comments