Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Musycab PCM Baron Berlangsung Luar Biasa



Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang 'Aisyiyah (PCA) Kecamatan Baron sukses menggelar Musyawarah Cabang (Musycab) ke- 9 yang dilaksanakan pada Ahad, (10/09/2023) di SMK Muhammadiyah 1 Baron, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur.

Musyawarah Cabang ini nampak luar biasa dilihat dari sisi kualitas. Kegiatan ini juga hadiri oleh lima ranting dan dua pejabat di tingkat Kecamatan, keduanya alumni Perguruan Muhammadiyah. Yang pertama AKP Sutiyo, Kapolsek Baron. Beliau dengan bangga mengatakan alumnus SMA Muhammadiyah 3 Watukelir Sukoharjo. Yang kedua, Sekcam Kecamatan Baron Bapak Syaifudin juga lulusan SMA Muhammadiyah.

Acara Pembukaan Musycab didahului pra-acara dengan atraksi pencak silat Tapak Suci Putra Mentari oleh para Siswa-siswi SMP Muhammadiyah 3 Baron yang rancak serta pembacaan Ayat-ayat Suci Al-Qur'an secara bersamaan oleh 2 orang santriwan dan 2 orang santriwati dari TPA Baron.

Dalam sambutannya, AKP Sutiyo mengatakan, "Semoga bisa melayani warga Muhammadiyah Baron dan warga lainnya," ungkapnya.

Beliau juga menitipkan Muhammadiyah Baron pada Forpimcam. Mengakhiri sambutannya beliau berfilosofi "Orang yang hidupnya benar pasti bermanfaat bagi masyarakat. Dan warga Muhammadiysh banyak memberikan manfaat pada Masyarakat melalui amal usahanya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua PCM Kecamatan Baron, Ustadz Agus Pujiono Periode 2015 - 2020 menyatakan kondisi nyata PCM Baron memiliki 5 ranting tapi yang aktif 3 ranting. Beliau juga mengatakan bahwa merawat sebuah organisasi itu sulit. Oleh sebab itu, PR pertama Pimpinan Baru nanti mengaktifkan 2 PRM yang belum aktif. PR kedua di Kecamatan Baron 11 desa, tapi baru 5 desa yang punya ranting, maka 6 desa yang belum punya ranting hutang bagi pimpinan baru.

Agar tidak putus, mengajak anak cucu untuk bergabung ke dalam persyarikatan. Ustadz Agus sudah memberikan contoh, bahkan cucunya sendiri ketika masih SD, diikutkan diklat IPM, jadi dia kecil sendiri. Ustadz Agus juga berharap pengurus baru harus lebih berkualitas. 

Sambutan kedua dari Ketua PCA Baron, juga berasal dari keluarga besar Mughni, Siti Badriatin. Saat mulai menyambut dari belakang ada yang nyeletuk (diborong menantu, putri dan cucu Ustadz Mughni). Ustadzah Siti Badriatin menanggapi tentang krisis kader dengan prinsip kurang lebih begini, "Ketika menolong agama Allah tak usah khawatir rezekinya, seperti " 'Aisyiyah dulu berasal dari pengajian "Sopo Tresno" yang terbatas, kini bergerak masuk isu strategis kemanusiaan.

Ragil Ridho, putra bungsu Ustadz Agus, Panlih PCM Baron curhat, Golek wong Muhammadiyah "angel" (Nyari orang Muhammadiyah itu susah). Kita ngiri dengan NU, maka untuk kebersamaan tirulah NU. Sebagai Panlih ia berharap semoga pengkaderan bisa lebih baik. 

Ada pengakuan yang jujur dari Ketua Panlih yang menarik. "Ibu-ibu 'Aisyiah, lebih siap, satu kali pertemuan saja bisa kumpulkan dana 4 juta lebih. Dia katakan bahwa, "Tanpa Ibu-ibu 'Aisyiyah, Musycab barangkali takkan terlaksana". Luar biasa untuk PCA Baron dan luar biasa untuk panlih dan formatur.



Reporter: Panggih Riyadi (Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PDM Kabupaten Nganjuk)

Posting Komentar untuk "Musycab PCM Baron Berlangsung Luar Biasa"

4-comments