Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Sejarah Berkembangnya PCM Baron, dari Kader Biologis Menjadi Kader Otentik


(Potret H. Agus Pudjiono, Ketua PCM Kecamatan Baron 2015 - 2020).


Keberadaan PCM Kecamatan Baron tidak bisa dilepaskan dari Keluarga Ustadz Mughni yang nama lahirnya Syawal. Pada Oktober 1945, Beliau mengikuti Laskar Hizbullah untuk mempertahankan kemerdekaan RI yang baru dua bulan diproklamasikan. Tapi baru sampai Mojokerto, Surabaya sudah dibombardir Sekutu.

Akhirnya Laskar Hisbullah berhenti di situ untuk bertahan. Jangan sampai sekutu masuk Mojokerto. Saat ikut Laskar Mizbullah Beliau sudah memiliki putra dua orang. Setelah Perang Kemerdekan Pada tahun 50-an Ustadz Mughni diangkat sebagai pegawai di KUA Baron. Setelah itu di KUA Prambon dan hingga pensiun di KUA Rejoso.

Ikut berperang selama enam bulan mendapat sertifikat Veteran sebagai Pahlawan kemerdekaan Relawan Jihad. Munurut Ustadz Agus Pudjiono (Menantu Pak Mughni) berdasarkan keterangan ibu mertuanya (Bu Mughni) sebagian pekerjaan Ustadz Mughni adalah "ngesahi" kitab atau menerjemahkan kitab.

Lulusan Ponpes Mangunsari Loceret sebelum masa kemerdekaan ini mempunyai kebiasaan ngaji bareng keluarga setelah salat magrib. Bukan hanya ngaji ilmu agama saja tapi sering Ustadz Mughni (almarhum) memberi wawasan tentang ekonomi, politik, dan lainnya. Hal ini bisa dimaklumi, karena Beliau merupakan tokoh dan pengurus Parmusi.

Masa kecil Ustadz Mughni dibawah asuhan (dipupu) Bu Lurah Jogomerto hingga sekolah SR (Sekolah Rakyat) tiga tahun dan mondok di Plosorejo Jogomerto 3 tahun. Ustadz Mughni (almarhum) dikenal sabar, kalau gerah (sakit) tidak pernah mengeluh, kalau marah beliau diam. Hingga putra-putrinya jadi bingung. Yang mengagumkan, Beliau tidak pernah mengarahkan pendidikan putra-putri harus sekolah di mana, tetapi 10 dari 11 putranya sekolah di Muhammadiyah. Hanya Ibu Siti Badriah (istri Almarhum P. Tarminto) yang sekolah di negeri.

Kini dari durriyah dan menantu Beliau banyak berkiprah di Muhammadiyah. Menantu Beliau (Ustadz Agus Pudjiono), lama jadi bendahara PDM Kabupaten Nganjuk, beberapa kali periode jadi Ketua PCM Kecamatan Baron hingga sekarang karena menggantikan Drs. Tarminto, M.Pd (almarhum) yaitu suami Ibu Siti Badriyah, Ketua PCM Baron Periode 2015 - 2020.

Menurun ke cucu, putra-putri Ustadz Agus Pudjiono kini meneruskan kiprah di Muhammadiyah dan 'Aisyiyah. Yang pertama, Ustadzah Novita Rulli (ASN Kesehatan) kini diamanahi sebagai Ketua Pimpinan Daerah 'Aisyiyah (PDA) Kabupaten Nganjuk Periode 2022 - 2027. Yang kedua, Ragil (putra sulung Beliau diamanahi sebagai Ketua PCM Kecamatan Baron Periode 2022 - 2027. Dari sini kader biologis bersemi, dari Muhammadiyah untuk negeri. Yang terakhir putri Bu Novita Rulli (Mahasiswa Hukum Internasional UMY), kini sedang kuliah di Thailand dan bisa belajar banyak dengan keluarga besar keturunan KH Ahmad Dahlan yang sudah menjadi warga di sana.



Penulis: Panggih Riyadi (Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PDM Kabupaten Nganjuk)

Posting Komentar untuk "Sejarah Berkembangnya PCM Baron, dari Kader Biologis Menjadi Kader Otentik"

4-comments