Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Wujud Refleksi Tantangan Perkaderan Internal, PC IMM Bangkalan Sukses Gelar DAM Nasional

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Bangkalan menyelenggarakan kegiatan Darul Arqom Madya Nasional (DAMNAS) yang dilaksanakan pada Jum’at – Senin (07-11/09/2022) yang berlangsung di Perguruan Kompleks Muhammadiyah Sekolah Dasar (SD) 1 Muhammadiyah, Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur. 

Kegiatan Darul Arqom Madya Nasional (DAMNAS) Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Bangkalan ini mengusung tema tentang "Repetitif Gerakan IMM: Membangun Kesadaran diri dalam rangka Gerakan Berkemajuan" Fase kaderisasi menjadi sebuah proses penting dalam signifikansi gerakan. 

Di dalam kaderisasi formalnya, IMM sendiri memiliki tiga tahap perkaderan sebagai indikator kualitas kader dalam kemapanan berpikir dan praksisnya, antara lain: Darul Arqam Dasar (DAD), Darul Arqam Madya (DAM), dan Darul Arqam Peripurna (DAP). 

Jika dalam kaderisasi formal DAD, kader dituntut untuk mengasah nalar ideologisnya, maka di kaderisasi DAM, kader IMM harus dibekali kemampuan-kemampuan praktis dalam rangka menurunkan pemikiran-pemikiran dan idenya untuk mampu berperan secara konkret di tengah umat dan masysarakat DAM juga dijadikan sebagai ruang untuk mempertajam kembali nalar ideologis kader, kaderisasi formal DAM utamanya merupakan sebuah ruang untuk membekali kader dalam rangka memperbaharui pola, strategi dan aksi gerakan. 

PC IMM Kabupaten Bangkalan menyadari bahwa pola-pola aktivisme gerakan mahasiswa yang usang tidak mampu lagi bertahan dalam memberi kontribusi pada penyelesaian persoalan di masyarakat.

Dengan latar belakang tersebut, dalam perkaderan Darul Arqam Madya Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bangkalan mengambil tema tersebut sebagai konsekuensinya, muatan materi yang dikaji dalam DAM PC IMM Kabupaten Bangkalan merupakan hasil pembacaan reflektif dari kondisi realitas sosial, khususnya di Bangkalan sekaligus tantangan internal bagi gerakan IMM sendiri. 

Aly Akbar Al Mutsana selaku Ketua Umum PC IMM Kabupaten Bangkalan, menyampaikan perkembangan kegiatan Darul Arqom Madya IMM adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berpotensi dan mendorong aktualisasi diri. Sehingga anggota dapat memiliki arah yang terarah sesuai dengan visi dan misi gerakan Muhammadiyah. 

"Harapannya, ilmu yang didapatkan selama kegiatan bisa implementasi di cabang atau tempat daerah masing-masing," ujarnya.

Selanjutnya, Fokal PC IMM Kabupaten Bangkalan Immawan, Syah Alam Heikal Akbar dalam sambutan di kegiatan hari terakhir menyampaikan, “Jadilah kader istiqomah yang memiliki kesadaran diri kader sesuai dengan karakter atau identitas kader IMM, mampu mengusung dan mengimplementasikan gerakan-gerakan berkemajuan sebagai bentuk transformasi disiplin ilmu pengetahuan yang dimiliki, terbentuknya pola pikir analisis berkemajuan yang kritis dan ilmiah, dan tuntas dalam orientasi profil kader ikatan dan dapat direpresentasikan dalam keterampilan praktis yang baik," ungkapnya.

Dia juga menambahkan, "Semoga silaturahim forum perkaderan akan terus berlanjut erat membawakan perubahan perubahan intelektual kritis yang bermanfaat dalam jiwa kader IMM untuk daerah masing-masing,” imbuhnya.

Adapun jumlah peserta kegiatan DAMNAS di Pulau Garam ini diikuti oleh 22 kader IMM bernalar kritis dan intelektual yang berasal dari berbagai Pimpinan Cabang IMM se-Indonesia. Diantaranya terdiri dari kader IMM Indonesia bagian Timur yakni Maluku, Solo Surakarta, Jakarta Selatan, Sidoarjo, Gresik, Surabaya dan kader lokal dari kepulauan Madura yakni Bangkalan.



Reporter : Ike Sunyahni (Tim Redaktur Pelaksana IMM.Pos & Kader IMM Bangkalan)
Editor : Septi Sartika (Tim Redaktur Pelaksana IMM.Pos)
Naufal Afif
Naufal Afif Editor Kuliah Al-Islam, Mahasiswa Universitas Ibn Khaldun Bogor, Ketua Umum IMM UIKA 2018-2020

Posting Komentar untuk "Wujud Refleksi Tantangan Perkaderan Internal, PC IMM Bangkalan Sukses Gelar DAM Nasional"

4-comments