Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

PARTISIPASI GENERASI MUDA DALAM PEMILU 2024

Indonesia dalam perjalanan menuju kontestasi politik 2024 mendatang pada tanggal 14 Februari 2024 atau 92 hari lagi per selasa (14/11/2023) hari ini.

Pada pemilu serentak 2024 mendatang kali pertama dalam sejarah Indonesia kontestasi politik yang didominasi oleh para generasi muda yakni generasi milineal dan generasi z, berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), August Mellaz menyampaikan bahwa pada pemilu serentak 2024 partisipasi generasi muda mencapai angka 55% dari total DPT.

Itu menunjukka bahwa gabungan dua generasi sangat berperan penting dalam pelaksanaan pemilu mendatang, generasi muda hari ini tentu kita kenal sebagai generasi yang sudah melek baik dalam bidang teknologi ,politik maupun sosial ekonomi, generasi yang penuh dengan gagasan-gagasan inovatif aspiratif dalam memandang isu-isu kenegaraan.

Generasi muda menjadi kelompok yang mendominasi pemilu 2024 diharapkan menjadi entitas penting yang mampu mempertahankan eksistensi dan marwah demokrasi di Indonesia, pentingnya partisipasi generasi muda dalam menyukseskan pemilu mendatang membuat generasi muda harus berperan aktif serta selektif dalam memilih pemimpin. Sebagai kelompok yang mendominasi maka pemuda hari ini tidak boleh sekedar menjadi penonton atau hanya sekedar menggunakan hak pilihnya sebab arah bangsa kedepan berada pada tangan generasi muda.

Pemilu yang kerap kali memunculkan berbagai perspektif dari kelompok-kelompok tertentu memungkinkan terjadinya kegaduhan di tengah-tengah masyarakat apa taklagi zaman ini serba teknologi dimana sering kita jumpai ujaran kebencian berbasis media sosial, maka dari itu generasi muda yang melek teknologi sangat diperhitungkan sebagai kelompok yang mampu mengawal pemilu 2024. Generasi muda sebagai nafas kehidupan suatu Bangsa harus mengambil peran untuk menciptakan demokrasi yang sehat, cerdas dan menggebirakan.

Momentum pemilu serentak 2024 merupakan moment generasi muda untuk terjun terlibat di lapangan tidak hanya sekedar pengetahuan teoritis tetapi generasi muda dapat menjadi edukator pemilu di masyarakat ikut mengkampanyekan pemilu yang sehat dan bermartabat.

Generasi muda yang menempuh pendidikan tinggi yang katanya sebagai agent of change harus kembali ke daerahnya masing - masing, ke desanya masing-masing mengambil peran sebagai edukator pemilu baik pada lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat umum sebab untuk menciptakan sebuah perubahan pada tataran negara atau untuk mengukur kemajuan suatu negara maka lihatka masyarakat desanya dan mesti peningkatan sumber daya manusianya harus dimulai dari bawah, dimulai dari desa-desa.

Demokrasi yang sehat, cerdas dan menggembirakan yang merupakan cita-cita yang kita inginkan hanya akan tercapai ketika generasi muda, masyarkat umum berkolaborasi dengan penyelenggara dan pengawas pemilu, harus ada sinergitas yang terbangun antar elemen yang terlibat.

Ungkapan Sang proklamator Bangsa ini bahwa " Aku lebih menyukai pemuda yang minum kopi dan merokok sambil mendiskusikan Bangsa ini daripada pemuda yang kutu buku dan hanya memikirkan dirinya sendiri " menjadi energi kaum muda untuk bangkit.

Ayo Ngopi

Oleh : Haedir | Ketua Umum PC IMM Barru
Naufal Afif
Naufal Afif Editor Kuliah Al-Islam, Mahasiswa Universitas Ibn Khaldun Bogor, Ketua Umum IMM UIKA 2018-2020

Posting Komentar untuk "PARTISIPASI GENERASI MUDA DALAM PEMILU 2024"

4-comments