Penguatan Ideologi, PDM Kendal Adakan Ideopolitor

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kendal adakan Ideologi Politik Organisasi untuk para Pimpinan Cabang Muhammadiyah Se-kabupaten Kendal Pada 5/11/23 di Aula gedung Ahmad Dahlan Umkaba Kendal. Maksud tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk membekali atau menguatkan kembali ideologi Muhammadiyah.

H. Muntoha Sebagai pembicara dalam acara ini menekankan pada peserta agar kembali membuka pedoman ideologi Muhammadiyah dalam buku-buku yang menjadi pedoman. Selain itu ia menegaskan ideologi Muhammadiyah yang washotiyah tidak ekstrim kanan maupun ekstrim kiri. Selain itu Muntoha juga menghimbau Pimpinan Cabang agar bersama-sama menghidupkan Pengajian dalam akar rumput Masyarakat persyarikatan.

Bapak H. Muntoha mengatakan, "Saya ingin mengajak kita untuk kembali membuka buku-buku pedoman Muhammadiyah. Karena dengan buku-buku tersebut lah kebijakan Muhammadiyah dibuat. Jangan sampai kita tidak faham atau bahkan tidak pernah membaca buku-buku pedoman sama sekali." Tutur Toha.

Ketua PDM Kendal H. Ihsan Intizam mengatakan, "Muhammadiyah hadir sebagai Problem Solver, Muhammadiyah harus hadir sebagai solusi bukan untuk menambah masalah. Budaya ilmu di Muhammadiyah harus dihidupkan kembali, kajian-kajian di akar rumput harus digalakkan dan dijaga kita bersama. Pleno PCM wajib hadir dalam pengajian Ahad pagi, jangan sampai pimpinan tidak peduli," Tutur Ikhsan.

Lalu pada sesi kedua, diterangkan visi-misi strategi PDM dan arah kebijakan PDM oleh H. Utomo dan H. Maryono. Pertama, Muhammadiyah Bergerak dengan posisi ditengah, tidak lemah dan tidak pula terlalu ekstrim. Kedua, Muhammadiyah berkemajuan dengan memanfaatkan teknologi dan kemajuan zaman. Ketiga, Semua anggota harus ikut serta untuk melaksanakan program kerja yang dibuat. Dan keempat, sebagai warga persyarikatan, Harus bangga dengan identitas nya muhammadiyah.

Lalu pada sesi ketiga yang dilanjutkan setelah shalat Dzuhur. Ada dua materi, yaitu Risalah Islam berkemajuan dan Matrik program kerja dan KPI PDM. Materi tersebut dipaparkan oleh H. Agus Budi Utomo dan H. Mochammad Noer Agoes Hidayat. Dalam sesi tersebut ditujukan peta warga Muhammadiyah dengan pemberian warna untuk membedakan besar kecilnya warga Muhammadiyah disuatu wilayah. H. Noer Agoes juga memaparkan strategi menaikan progresivitas Muhammadiyah.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini harapannya dapat memberi semangat baru kepada pimpinan cabang, sehingga dapat menghidupi persyarikatan dan membesarkan Amal Usaha Muhammadiyah. Selain itu harapannya setiap pimpinan dapat memahami arah visi misi PDM pada periode ini. Akhirnya warga Muhammadiyah Kendal dapat memiliki arah gerak dan militansi yang besar sehingga tercapai apa yang Muhammadiyah cita-citakan.

.

.

Oleh : Naufal Abdul Afif (Anggota MPKSDI Kendal)