Anomali Muktamar IMM ke XX Palembang, sesi LPJ tak hadirkan struktural DPP

Penyelenggaraan Muktamar IMM ke XX di Palembang diwarnai keriuhan. Setelah sempat ceos terjadi diantara para peserta muktamar yang menjadikan pending penyelenggaraan,

Setelah masa kondusif, muktamar di lanjut dengan sesi Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Pusat IMM ( LPJ DPP IMM). LPJ adalah momen dimana DPP IMM memberikan paparan tiap laporannya mengenai selama masa periode. 

Masa muktamar yang hadir yang hadir pun terpantau aktif dan antusias dalam menyimak sesi ini. Yang menjadi catatan adalah, sesi LPJ semua program DPP IMM selama satu periode yang harusnya disampaikan langsung oleh masing-masing penanggungjawabnya dengan menghadirkan seluruh jajaran struktural DPP IMM justru tidak dilakukan.

LPJ DPP IMM pada periode ini hanya disampaikan oleh Abdul Musyawir Yahya selaku Ketua Umum DPP IMM. Hal ini tentu sangat disayangkan dan niretika dalam proses berorganisasi.

Padahal, dalam setiap momen pertanggungjawaban ini, setiap mereka yang terlibat dalam program DPP IMM dalam hal ini yang merupakan Jajaran struktural harusnya dilibatkan dan di hadirkan.

Sesi LPJ yang demikian tentu akan cacat secara aturan organisasi, bagaimana mungkin bisa, sebuah pertanggungjawaban DPP IMM di satu periode hanya disampaikan oleh ketum saja. Pertanyaan yang muncul tentu adalah, apakah DPP lain tidak dilibatkan dalam muktamar ini ? Apakah menang sudah di desain Muktamar sedemikian rupa ? Atau Jajaran struktural tentu tak mau bertanggung atas apa yang terjadi dalam satu periode kepemimpinannya ?

Jika hal ini terus dilanjutkan, tentu akan semakin mencoreng nama besar dan nam baik IMM ini. Kader IMM seluruh Indonesia tentu harus melihat ini dan bertindak bersama. Saatnya kader IMM ini menuntut penuh Laporan Pertanggungjawaban dihadiri oleh seluruh JAJARAN DPP IMM. dan Tolak LPJ YANG HANYA DISAMPAIKAN KETUM SEORANG.

Oleh : admin