IMM Jeneponto Gelar Pelantikan Pimpinan Cabang Baru dengan Tema: Gerakan Inklusif Berkelanjutan Menuju IMM Jeneponto Berkemajuan

Jeneponto, Sabtu 8 Juni 2024 – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Jeneponto menggelar pelantikan Pimpinan Cabang baru periode 2024-2025 dengan tema "Gerakan Inklusif Berkelanjutan Menuju IMM Jeneponto Berkemajuan". Acara pelantikan ini di hadiri oleh beberapa OPD yaitu BKKBN kepala dinas kesehatan dan Bappeda, kemudian dari beberapa OKP di kabupaten Jeneponto 

Immawan Robi Ketua PC IMM Jeneponto yang baru, dilantik bersama dengan 22 pengurus lainnya. Dalam sambutannya, Nama Ketua PC IMM Jeneponto yang baru dilantik menyampaikan komitmennya untuk membawa IMM Jeneponto sesuai dengan tema yang di angkat bahwa selain dari pada gerakan internal kultural IMM yaitu pembangunan sumber daya kader, maka perlunya kita melibatkan diri dan melakukan kolaborasi sinergitas dengan pemerintah Daerah terhadap penyelesaian aneka ragam permasalahan di kabupaten Jeneponto.

Ketua cabang Asrianto yang baru saja demisioner menyampaikan bahwa ikatan mahasiswa Muhammadiyah kabupaten Jeneponto adalah gerakan yang berbasis nalar dan analisis bahwa jangan sampai kesimpulan mendahului analisis. Dia menyampaikan bahwa ikatan mahasiswa Muhammadiyah Jeneponto tidak pernah buta terhadap isu dan permasalahan daerah akan tetapi turun di jalan adalah cara paling terakhir yang lakukan oleh IMM, jika IMM sudah turun dijalan maka Jeneponto sedang tidak baik baik saja.

Pelantikan PC IMM Jeneponto yang baru ini diharapkan menjadi momentum baru bagi organisasi untuk terus berkontribusi bagi kemajuan masyarakat dan bangsa.

Kemudian sekretaris umum pimpinan daerah ikatan mahasiswa Muhammadiyah Sulsel Taufiqurrahman menyampaikan harapan dalam sambutannya bahwa semoga IMM Jeneponto bisa lebih baik lagi dibawah kepemimpinan Ketum Robi.

Kegiatan pelantikan ini dirangkaikan dengan dialog interaktif yang bertemakan "Kolaborasi pencegahan dan penanganan stanting di kabupaten Jeneponto" yang di hadiri oleh narasumber dari BKKBN,dinas kesehatan, Bappeda. Dialog ini di harapkan mampu menjadi awal yang baik bagi IMM dan pemerintah daerah agar bagaimna mampu melakukan sinergitas dan kolaborasi terhadap penanggulangan stanting yang ada di kabupaten Jeneponto.