IMM Jawa Tengah adakan Audiensi dengan Universitas Muhammadiyah Semarang

Daftar Isi


Semarang, (04/02/2025)– Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Tengah menggelar audiensi dengan pimpinan Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) untuk membahas integrasi kebijakan IMM dalam kebijakan Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS). Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat peran IMM dalam dinamika kebijakan kampus, sinkronisasi program IMM dengan program Perguruan Tinggi di Jawa Tengah.

Dalam audiensi ini, Pimpinan UNIMUS yang juga sekaligus ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah Dr. Eny Winaryati, M. Pd. menyoroti hal-hal yang harus IMM Jawa Tengah tekankan, yaitu Pentingnya kebijakan IMM mengarah pada kepentingan mahasiswa dan kampus sebagai pilar dalam menyongsong peningkatan kapasitas mahasiswa dan Sinkronisasi kebijakan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di perguruan tinggi yang lebih implementatif di kalangan Mahasiswa, kampus dan mitra strategis terkait. Dalam hal ini IMM juga mengusulkan program-program terkait kesehatan mental, riset mahasiswa, dan strategi dakwah di tingkat akar rumput.  
Audiensi ini dihadiri oleh perwakilan IMM Jawa Tengah, pimpinan UNIMUS, serta pihak terkait yang memiliki kepentingan dalam kebijakan kampus dan kemahasiswaan. Ketua IMM Jawa Tengah, Nia Nur Pratiwi, menyampaikan bahwa IMM siap menjadi mitra strategis dalam berbagai program kampus di Jawa Tengah. "IMM Jateng sebagai mitra siap berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Semarang, kaitannya dengan peningkatan kapasitas Mahasiswa dan penguatan ideologi," ujarnya.  
Audiensi ini berlangsung di kampus Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) pada 04 Februari 2025 dengan suasana diskusi yang konstruktif dan partisipatif. Dr. Eny Winaryati, M. Pd. berpesan kepada pimpinan IMM Jawa Tengah untuk menguatkan Ä°MM dapat mengambil posisi untuk memberikan wadah semacam diskusi untuk mendatangkan pakar dalam penyelenggaraan PPK ORMAWA serta IMM dapat memberikan stimulus Pendataan setiap desa potensial desa binaan sebagai area riset mahasiswa. Kemudian, membuat formula untuk mental health dan penyelenggaraan TOT SOP Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di kampus-kampus. Dr. Eny Winaryati, M. Pd. juga melihat bahwa isu kesehatan mental menjadi salah satu perhatian utama, mengingat meningkatnya tekanan akademik dan sosial yang dihadapi mahasiswa. IMM melihat perlunya strategi khusus dalam mendukung mahasiswa yang mengalami stres, kecemasan. Selain itu, IMM juga ingin memastikan bahwa kebijakan PPKS dapat diterapkan secara efektif di lingkungan kampus.  

Audiensi ini menjadi langkah awal dalam membangun kemitraan antara IMM, UNIMUS, dan berbagai pihak terkait guna menciptakan kebijakan kampus yang lebih inklusif dan berpihak pada kesejahteraan mahasiswa. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan IMM Jawa Tengah dapat terus berperan aktif dalam mendukung mahasiswa, baik dari segi akademik, sosial, maupun kesehatan mental.


Posting Komentar