Belajar Styling dan Mix & Match, Ibu-Ibu Kandangrejo Ikuti Sekolah Perempuan Plus 2025
Table of Contents
Desa Kandangrejo, Grobogan, 30 Agustus 2025 – Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Semarang kembali melanjutkan rangkaian Sekolah Perempuan Plus 2025 di Desa Kandangrejo, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan.
Kegiatan ini bertujuan mendorong kemandirian ekonomi perempuan desa melalui pengembangan keterampilan (hard skill) di bidang tata rias dan busana. Pada sesi ketujuh ini, pelatihan bertajuk “Perempuan Terampil Busana Rias” menghadirkan narasumber Dewi Rahmawati, seorang praktisi tata busana asal Boyolali.
Dalam pelatihan, Dewi memperkenalkan teknik dasar memilih dan mengenakan busana, mulai dari cara mengukur tubuh menggunakan meteran penjahit, mencocokkan warna pakaian, hingga praktik pengaplikasian busana yang sesuai. Peserta juga diajak langsung mencoba teknik pengukuran tubuh dan pemilihan warna pakaian.
Materi yang diberikan mencakup: Body Shape Styling tips memilih busana sesuai bentuk tubuh agar nyaman sekaligus menonjolkan kelebihan, Teori Warna dan Tekstur Kain dengan cara pemilihan kombinasi warna dan tekstur kain yang tepat sesuai musim maupun acara, Wardrobe Capsule cara menyusun lemari pakaian fungsional dengan item dasar yang mudah dipadupadankan. Tips Mix & Match dengan cara memadukan warna, pola, tekstur, dan aksesori agar tampil elegan.
“Memahami busana tidak hanya soal penampilan, tetapi juga cara mengekspresikan diri sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri,” ujar Dewi Rahmawati saat menyampaikan materi. Ia menambahkan, “Pemilihan warna, tekstur kain, dan potongan busana yang tepat bisa menonjolkan kelebihan tubuh sekaligus membuat pemakainya lebih nyaman.”
Selain itu, Dewi juga menekankan pentingnya kualitas produk busana. “Pemilihan produk yang tepat tidak hanya menunjang penampilan, tetapi juga berpengaruh langsung pada kesehatan kulit,” imbuhnya.
Rangkaian Sekolah Perempuan Plus 2025 ini diharapkan mampu memberikan bekal keterampilan praktis sekaligus membuka peluang usaha baru bagi perempuan desa, sehingga mereka lebih mandiri secara ekonomi.
Oleh : admin
Posting Komentar