Melihat Lebih Dekat SMELTER Nikel di Kabupaten Bantaeng
Kabupaten Bantaeng, sebuah daerah indah yang terletak di provinsi Sulawesi Selatan. Topografi Kabupaten Bantaeng terletak di daerah pantai yang memanjang pada bagian barat dan timur sepanjang 21,5 kilometer yang cukup potensial untuk perkembangan sektor perikanan dan juga rumput laut.Pada bagian utara daerah ini terdapat dataran tinggi yang meliputi pegunungan Lompobattang, sedangkan dibagian selatan membujur dari barat ke timur terdapat dataran rendah yang meliputi pesisir pantai dan persawahan.Potensi alam yang melimpah, Kabupaten Bantaeng ini memiliki peluang besar untuk mengembangkan sektor perikanan dan pertanian namun tentunya penting untuk mempertahankan prinsip-prinsip keberlanjutan dan konservasi untuk melindungi lingkungan dan memastikan kesejahteraan masyarakat setempat. Dalam beberapa tahun terakhir muncul sorotan karena adanya aktivitas smelter nikel yang meningkat di daerah tersebut.
Smelter nikel merupakan fasilitas industri yang digunakan untuk mengolah bijih nikel menjadi produk nikel yang lebih bernilai tinggi, seperti feronikel atau nikel matte. Memang, smelter nikel ini memiliki dampak positif yang dapat dikaitkan dengan pengembangan industri dan perekonomian wilayah tersebut.Sala satunya adalah adanya peningkatan pendapatan daerah Karena smelter nikel ini dapat memberikan konstribusi signifikan terhadap pendapatan daerah melalui pajak,royalty,dan penerimaan lainnya. Pemerintah daerah dapat memperoleh sumber pendapatan tambahan yang dapat digunakan untuk membiayai pembangunan daerah termasuk layanan publik. Namun, di balik manfaat ekonomi yang ditawarkan oleh smelter nikel, kita perlu memperhatikan dampak lingkungan yang mungkin timbul dan juga perlu pengembangan kesadaran ekologis di antara masyarakat di daerah sekitar tungku smelter.
Sala satu dampak yang perlu diperhatikan adalah polusi udara. Proses pemrosesan nikel di smelter menghasilkan gas buang yang mengandung belerang dioksida dan partikel-partikel berbahaya. Jika tidak ditangani dengan baik, polusi udara ini dapat berdampak negatif pada kesehatan masyarakat dan kerusakan lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, pemerintah dan perusahaan yang mengoperasikan smelter nikel di Kabupaten Bantaeng perlu melakukan langkah-langkah yang efektif untuk mengurangi emisi polutan dan memastikan kepatuhan terhadap standar lingkungan yang ketat.
Sala satu kecamatan di kabupaten bantaeng yakni Pajjukukang yang termasuk wilayah pesisir kini dinilai kering, dan lahan di daerah tersebut tidak produktif lagi. Di kampung ini berdiri pabrik pengelolaan nikel diatas lahan yang luasnya sekitar 50 hektar. Selain itu, masyarakat di desa Papan Loe yang tinggal didekat kawasan industri mengeluhkan pencemaran lingkungan dari smelter nikel. Kemudian,sumur-sumur warga juga mengalami kekeringan,Juga suara bising dari tungku pembakaran nikel beroperasi 24 jam dan asap tebal. Tanah galian yang mengandung bijih nikel, saat musim hujan, menyebabkan banjir lumpur ke jalan dan permukiman. Ketika kemarau, tanah itu meruapkan debu yang menempel di lantai dan mengotori perabotan rumah penduduk.
Selain itu, kita juga perlu memperhatikan dampak dari limbah padat yang dihasilkan oleh smelter nikel. Limbah padat ini mengandung logam berat seperti nikel, kobalt, dan tembaga, yang jika tidak dikelola dengan baik, dapat mencemari tanah dan sumber air di sekitarnya. Pemerintah dan perusahaan harus bekerja sama dalam mengembangkan sistem pengolahan limbah yang efisien dan ramah lingkungan untuk mengurangi risiko pencemaran dan memastikan keberlanjutan lingkungan.
Tidak hanya itu, kesadaran ekologis juga perlu dikembangkan di antara masyarakat sekitar smelter nikel. Pendidikan dan sosialisasi tentang pentingnya lingkungan dan bagaimana masyarakat dapat berkontribusi dalam melindungi lingkungan harus ditingkatkan. Melalui program-program pendidikan dan kesadaran lingkungan, masyarakat dapat belajar tentang pentingnya penggunaan sumber daya yang berkelanjutan, pengurangan limbah, dan praktik-praktik ramah lingkungan lainnya. Peningkatan kesadaran ini akan membantu masyarakat sekitar smelter nikel untuk terlibat secara aktif dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Kemudian, transparansi dan keterbukaan informasi juga sangat penting dalam mengelola smelter nikel. Pemerintah dan perusahaan yang mengoperasikan smelter harus berkomitmen untuk memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada masyarakat terkait dampak lingkungan dan langkah-langkah yang diambil untuk mengurangi dampak tersebut. Dengan demikian, masyarakat dapat memahami dan memberikan masukan yang konstruktif dalam pengelolaan smelter nikel.
Melihat lebih dekat smelter nikel di Kabupaten Bantaeng memerlukan kesadaran ekologis yang kuat dan langkah-langkah yang bertanggung jawab dari pemerintah dan perusahaan terkait. Dengan mengembangkan kesadaran ekologis di antara masyarakat dan mengintegrasikan praktik-praktik ramah lingkungan, smelter nikel dapat beroperasi secara berkelanjutan dan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan. Hanya dengan kerjasama dan komitmen bersama, kita dapat mencapai keseimbangan antara pembangunan industri dan pelestarian alam.
Penulis : ISMAIL (Sekretaris Bidang Organisasi Pikom IMM FEB Unismuh Makassar)
Posting Komentar untuk "Melihat Lebih Dekat SMELTER Nikel di Kabupaten Bantaeng"