Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Merawat Ukhuwah Warga Muhammadiyah di Tengah Dinamika Tahun Politik

Ukhuwah atau persaudaraan warga Muhammadiyah merupakan hal yang amat mahal, maka dari itu merawat kerukunan dan soliditas warga di tengah tahun politik adalah suatu tugas yang penting. Semua itu bertujuan untuk memastikan bahwa persyarikatan tetap solid dan berpegang teguh pada nilai-nilai keislaman serta tujuan-tujuan organisasi.

Saat memasuki tahun politik, perbedaan pandangan politik dan kepentingan bisa menyebabkan perpecahan dan ketegangan di antara warga. Oleh karena itu, patutnya kita sebagai warga persyarikatan yang dapat berfikir matang bisa memberikan informasi sekaligus ajakan kepada warga Muhammadiyah lain tentang pentingnya persatuan ukhuwah warga Muhammadiyah. 

Pertama, kita harus membangun kesadaran bersama tentang persatuan dan nilai-nilai Muhammadiyah. Saling mengingatkan anggota persyarikatan tentang pentingnya persatuan dan kesatuan dalam Islam dan bagaimana Muhammadiyah mengedepankan semangat ukhuwah dalam kehidupan beragama dan sosial. 

kedua, Hindari propaganda polarisasi politik. Cegah penyebaran pandangan yang ekstrem dan memperkuat perspektif politik yang moderat dan damai. Jangan biarkan politik memecah belah persyarikatan. "Dan berpegang teguhlah kalian pada tali (agama) Allah seraya berjama’ah, dan janganlah kamu bercerai berai" (QS. Ali Imran:1103).


Ketiga, Ajarkan toleransi dan menghormati perbedaan. Dorong anggota untuk saling menghargai perbedaan pandangan politik. Ingatkan bahwa setiap orang memiliki hak untuk berpendapat dan memiliki keyakinan politik masing-masing.

Keempat, Fokus pada tujuan bersama. Ingatkan warga Muhammadiyah tentang tujuan bersama organisasi, seperti meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan, pelayanan sosial, dan pendidikan. Dengan fokus pada tujuan bersama, perbedaan politik bisa dikelola dengan lebih bijaksana.

Kelima, Sosialisasikan etika berpolitik. Dorong warga Muhammadiyah untuk berpartisipasi dan berdiaspora dalam proses politik dengan etika yang baik dan jujur. Ingatkan bahwa menjadi politisi atau aktivis politik tidak menghalangi mereka untuk tetap menjalankan ajaran agama dan nilai-nilai keislaman.

Keenam, Sediakan forum dialog dan diskusi. Selenggarakan forum-dialog terbuka yang memungkinkan anggota untuk berbicara tentang isu-isu politik tanpa rasa takut dan hambatan. Pendekatan ini memungkinkan warga persyarikatan untuk saling mendengarkan dan mencari pemahaman bersama.

Ketujuh, Jaga komunikasi yang efektif. Pastikan saluran komunikasi antara pengurus dan anggota berfungsi dengan baik. Dengan begitu, setiap isu yang muncul bisa diatasi dengan cepat sebelum berkembang menjadi konflik yang lebih besar.

Delapan, Lakukan kegiatan kemanusiaan bersama. Berpartisipasilah dalam kegiatan sosial yang dapat menggalang persatuan, seperti bakti sosial, bantuan untuk korban bencana, atau kegiatan pengembangan masyarakat.

Kesembilan, Tinjau kembali AD/ART organisasi. Jika ada perbedaan politik yang signifikan di internal organisasi, pertimbangkan untuk meninjau kembali Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga untuk memastikan bahwa tujuan dan prinsip organisasi tetap relevan dan bisa memfasilitasi persatuan.

Kesepuluh, Jaga sikap bijaksana. Ingatkan semua anggota persyarikatan untuk selalu bersikap bijaksana dalam menyikapi isu politik dan tidak terjebak dalam provokasi atau penyebaran berita palsu yang dapat memecah belah.

Merawat ukhuwah warga Muhammadiyah di tengah tahun politik memerlukan kerja keras, membutuhkan kesadaran dan kesabaran dari seluruh warga Muhammadiyah. Dengan pendekatan yang bijaksana dan kesadaran atas persatuan, semoga Muhammadiyah dapat tetap solid dan berkembang di tengah dinamika politik yang ada.


Oleh : Naufal Abdul Afif S.Sos (Ketua IMM Kendal Bidang Hikmah)
Naufal Afif
Naufal Afif Editor Kuliah Al-Islam, Mahasiswa Universitas Ibn Khaldun Bogor, Ketua Umum IMM UIKA 2018-2020

Posting Komentar untuk "Merawat Ukhuwah Warga Muhammadiyah di Tengah Dinamika Tahun Politik"

4-comments